Kamis, 28 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta 2024

Sindir dan Ragukan Kemampuan Jusuf Hamka Sebagai Cawagub, Politisi PKS: Dia Malu-malu tapi Mau

Politisi PKS mengaku meragukan kemampuan Jusuf Hamka yang menurutnya, belum memiliki pengalaman sebagai pejabat publik.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Jusuf Hamka saat ditemui awak media di Kantor PT Citra Marga Nusaphala Persada (CNMP) di Jakarta Utara, Kamis (15/6/2023). 

Keputusan itu diambil seusai Airlangga melakukan pertemuan dengan Kaesang yang juga Ketum PSI itu di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (11/7/2024).

“Untuk mendukung tadi Mas Kaesang seandainya beliau memilih Jakarta saya siapkan kader Golkar yang udah malang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun," kata Airlangga dalam konferensi pers seusai bertemu Kaesang.

Pengamat: Sulit Kalahkan Anies

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Nasional (UNAS) Jakarta Selamat Ginting menilai Partai Golkar memunculkan sosok Jusuf Hamka tak realistis.

Sebab, pesaingnya cukup berat yaitu petahana Anies Baswedan.

"Jadi menarik. Menurut saya, usulan Golkar tentunya bukan persoalan pragmatis. Tetapi, Golkar juga melihat kondisi bahwa Jakarta ini sulit mengalahkan Anies Baswedan,” kata Ginting, Senin (15/7/2024).

Ginting berujar bahwa Golkar legowo, sehingga menyodorkan sosok kadernya sebagai pendamping Kaesang jika mereka serius ingin mengikuti Pilkada Jakarta 2024.

Mengingat, sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga saat ini, belum menentukan sosok untuk bersaing di Pilkada DKI Jakarta. 

"Sehingga dia mau menurunkan posisi. Ya sudah, Golkar mau saja. Asalkan cawagubnya adalah kader Golkar, Jusuf Hamka." 

"Jadi, ini menarik antara koalisi Indonesia Maju ini sampai sekarang persoalan kandidasinya belum selesai," ujar Ginting.

Sebelumnya, Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta Basri Baco menyebut, duet Kaesang- Jusuf Hamka ini bakal menjadi kuda hitam di Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Baco, penilaian itu berdasarkan hasil survei internal Partai Golkar yang menyebut sebagian warga Jakarta ingin sosok pemimpin baru.

"Kaesang-Jusuf Hamka bisa menjadi pasangan kuda hitam di Jakarta yang menurut hasil survei internal kita, sebanyak 5,7 persen rakyat Jakarta menginginkan pemimpin baru, bukan yang pernah memimpin Jakarta,” ucapnya, Senin (15/7/2024) dikutip dari TribunJakarta.com. 

Meski tak punya banyak pengalaman di dunia politik, namun Baco yakin Jusuf Hamka merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

"Jusuf Hamka kita kenal sebagai raja jalan tol, seorang mualaf, dan sudah selesai dengan hidupnya. Jadi, dia hanya akan fokus untuk pengabdian kepada rakyat Jakarta,” ujarnya.

Terlebih, kata Baco, selama ini pria yang akrab disapa Babah Alun itu punya segudang pengalaman di bidang infrastruktur pembangunan.

Sumber: Warta Kota

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan