Pilgub DKI Jakarta 2024
Hubungan dengan Anies Memanas, Petinggi PKS Singgung Soal Orang yang Tidak Berpartai & Pendukungnya
Kedua belah pihak saling menyalahkan, terutama terkait batas waktu 40 hari yang diberikan PKS kepada Anies untuk mencari rekan koalisi yang berakhir.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
“Ini memang indikasi hubungan keduanya sedang tidak baik-baik saja. Hubungan keduanya sedang memanas, sedang tidak akur,” ucapnya, Selasa (13/8/2024).
Menurutnya, PKS seolah hanya mencari alasan untuk menyingkirkan Anies Baswedan dan kemudian merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung Ridwan Kamil.
Sebab, permasalahan ini seharusnya tak berlarut-larut bila PKS bisa menunjukkan perjanjian soal batas waktu 40 hari tersebut di Surat Keputusan (SK) yang diberikan kepada Anies.
Sehingga Anies tak bisa berkelit lagi dan tidak bisa beralasan tak mengetahui adanya batas waktu untuk mencari rekan koalisi.
“Kalau memang ada tenggat 40 hari kan pasti bisa diperlihatkan oleh PKS SK-nya. PKS kan bisa menunjukkan itu, kalau diperlihatkan kan Anies jadi enggak bisa mengelak,” ujarnya.
“Tapi yang terjadi sekarang ini, PKS hanya membantas saja, tapi tidak memperlihatkan SK-nya itu,” tambahnya menjelaskan.
Atas dasar itu, akademisi Universitas Al-Azhar ini berkeyakinan PKS bakal melakukan manuver dengan bergabung dengan KIM untuk mengusung Ridwan Kamil.
Artinya, peluang Anies untuk kembali maju dalam kontestasi politik tingkat daerah makin mengecil.
“Apapun itu, saat ini sedang terjadi ketegangan antara PKS dengan Anies. PKS punya kemungkinan, punya indikasi mengusung kandidat KIM, bukan Anies,” tuturnya.
PKS Tak Lagi Prioritaskan Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024
PKS terang-terangan mengatakan tengah menjajaki kemungkinan bergabung dengan KIM dan mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.
Keputusan ini diambil setelah pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (AMAN) yang sebelumnya diusung PKS tak kunjung mendapatkan rekan koalisi hingga 4 Agustus 2024.
Adapun 4 Agustus menjadi batas akhir kesempatan yang diberikan PKS kepada Anies untuk mecari rekan koalisi.
“Ketika tenggat waktu 4 Agustus itu sudah lewat, maka opsi kedua ini yang akan kami kaji, kami bahas, dan kami perdalam."
" Itulah kemudian pimpinan kami berkomunikasi dengan pimpinan partai politik lain, termasuk KIM,” ucap Juru Bicara PKS Muhammad Kholid di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024).
Pilgub DKI Jakarta 2024
VIDEO RK-Suswono Batal Gugat ke MK: Kapan Pramono-Rano Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wagub Terpilih? |
---|
Hakim Konstitusi: Sidang PHPU Dimulai Awal Januari 2025, Total 277 Perkara Telah Masuk |
---|
VIDEO Pernyataan Perdana Pramono Usai RK-Suswono Tak Ajukan Gugatan ke MK: Saya Berterima Kasih |
---|
Golkar Ungkap Alasan RK-Suswono Tak Gugat Hasil Pilgub Jakarta ke MK, Singgung Instruksi Prabowo |
---|
Batal Gugat ke MK, Tim Ridwan Kamil-Suswono Kukuh Klaim Ada Kecurangan di Pilkada Jakarta 2024 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.