Rabu, 27 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta 2024

Hubungan dengan Anies Memanas, Petinggi PKS Singgung Soal Orang yang Tidak Berpartai & Pendukungnya

Kedua belah pihak saling menyalahkan, terutama terkait batas waktu 40 hari yang diberikan PKS kepada Anies untuk mencari rekan koalisi yang berakhir.

PKS
Anies Baswedan dan Sohibul Iman. Keduanya diprediksi batal berpasangan di Pilgub Jakarta. Belakangan hubungan Anies dan PKS berada di titik nadir. 

“Sekarang kami mendalami komunikasi di opsi kedua ini. Lebih mendalami opsi kedua ini dengan pimpinan KIM,” tambahnya menjelaskan.

Kholid menyebut, keputusan ini diambil lantaran PKS ingin mendorong kadernya maju di Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, PKS merupakan partai pemenang pemilu di Jakarta dengan jumlah suara di Pileg DPRD DKI mencapai satu juta lebih.

“Keputusan kami tidak berubah sejak awal, karena aspirasi dari mandat warga Jakarta tertinggi itu PKS, karena kami pemenang pemilu, maka PKS memutuskan kadernya untuk maju sebagai cagub atau cawagub,” tuturnya.

PKB Bakal Umumkan Cagub Jakarta pada 23 Agustus

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mengumumkan nama yang akan diusungnya di Pilkada Jakarta 2024 pada 23 Agustus 2024.

Hal itu dikatakan Wakil SekretarisJenderal PKB, Syaiful Huda.

Dia mengatakan bahwa pengumuman itu akan dilakukan sebelum Muktamar ke-6 PKB di Bali. Adapun Muktamar ke-6 PKB akan dilaksanakan pada 24-25 Agustus 2024.

"Semoga tanggal 23-an semoga ya, semoga ya," ujar Huda di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Lebih lanjut, Huda juga mengatakan, pihaknya sampai hari ini belum mengambil keputusan bulat apakah akan mendukung petahana, Anies Baswedan di Pilkada DKI 2024.

"Belum kita putuskan (apakah dukung Anies Baswedan), tapi DPW sudah mengusulkan," kata Huda.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Iman Sukri mengatakan pihaknya akan mengikuti keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal dukungan kepada Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.

Menurutnya, PKB bergantung ke PKS karena jika PKS batal mengusung Anies, PKB pun tidak bisa mengusung eks Gubernur DKI Jakarta itu.

"Jadi kalau PKS tidak ke Anies otomatis ya PKB enggak bisa (mengusung). Karena PKS kan pemenang (pileg di Jakarta) kan. PKB kursinya 10 kurang banyak," kata Iman di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (12/8/2024).

Di samping itu, Iman menyebutkan bahwa PKB terus berkomunikasi dengan PDI-P terkait Pilkada Jakarta.

"Ini lagi diobroli masing-masing, karena belum final pokoknya tunggu seminggu lah pasti ada keputusan finalnya," kata dia.

Namun, Iman tidak mau berkomentar lebih soal kemungkinan koalisi antara PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta.

"Di Jakarta? Yang agak menguat sebetulnya di Jawa Timur PDI-P dan PKB kalau Pilgub ya. Kalau di Jakarta, ya tafsirkan sendiri," tandas Iman.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan