Pilgub DKI Jakarta
Pilkada Jakarta 2024 tidak Akan Menarik Bila Tak Ada Anies Baswedan, Mengapa?
Keterlibatan Anies dalam Pilkada Jakarta kali ini memungkinkan terjadinya kompetisi yang seimbang dengan Ridwan Kamil (RK) yang sudah diusung KIM.
Penulis:
Dewi Agustina
"Untuk memenangkan Pilkada Jakarta, PDIP butuh nama besar seperti Anies. Calon lain tak akan menambah ceruk suara PDIP," katanya.
Anies, tambah Adi, juga lebih kompetitif melawan Ridwan Kamil (RK) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), dibanding calon lainnya di internal kader PDIP.
Adakah Nama Anies di PDIP?
Diketahui, Senin (26/8/2024) atau sehari jelang pendaftaran pasangan calon kepala daerah, DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali akan mengumumkan calon kepala daerah untuk kabupaten, kota, dan provinsi.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan langsung calon kepala daerah dari PDIP gelombang ketiga ini.
Dari jadwal yang diterima Tribunnews.com, pengumuman akan dilakukan di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta, Senin (26/8/2024) pukul 12.30 WIB.
Pada gelombang pertama, Rabu (14/8/2024), Megawati mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung PDIP pada Pilkada Serentak 2024.
Baca juga: Sambangi Markas Golkar Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Konsolidasi dan Pastikan Koalisi Solid
Adapun 305 paslon itu terdiri dari 13 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur serta calon di 293 kabupaten/kota.
Pada gelombang kedua, Megawati mengumumkan 163 orang calon bupati-walikota di 78 daerah Pilkada 2024.
Pada pengumuman gelombang ketiga hari ini akankah Anies Baswedan dicalonkan dari PDIP sebagai bakal calon gubernur Jakarta?
Sebab sebelumnya politisi PDIP Masinton Pasaribu mengatakan Anies akan didaftarkan ke KPUD Jakarta besok 27 Agustus 2024.
Menurutnya PDIP akan tetap mengikuti putusan MK Nomor 60 terkait syarat ambang batas Pilkada.
"InsyaAllah ada Anies. Jadi nanti tanggal 27, jika PDI Perjuangan mencalonkan Pak Anies Baswedan kita kawal beramai-ramai ke KPU Jakarta," ungkap Masinton.
"Kita gunakan putusan Mahkamah Konstitusi, biarlah rakyat menjadi saksi untuk memperjuangkan demokrasi yang hendak dibunuh oleh kekuasaan hari ini," ujarnya.
Anies akan Beri Kejutan
Sementara itu, Anies Baswedan menyampaikan bersama PDIP akan memberikan kejutan menjelang Pilkada 2024.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan usai menghadiri undangan Pembukaan Kongres III NasDem di Senayan JCC, Minggu (25/8/2024) malam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.