Profil dan Sosok
Ali Syakieb
Berikut profil Ali Syakieb, pemain sinetron yang kini menjadi calon wakil Bupati Kabupaten Bandung pada Pilkada 2024.
Penulis:
Falza Fuadina
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ali Syakieb adalah pemain sinetron yang kini beralih menjadi politikus.
Adik dari Nabila Syakieb ini ikut berpartisipasi pada Pilkada 2024, yakni sebagai calon wakil Bupati Kabupaten Bandung.
Ia mendampingi Dadang Supriatna sebagai calon Bupati Bandung.
Kehidupan Pribadi
Ali Syakieb lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 6 Juni 1987.
Ia memeluk agama Islam.
Ali Syakieb menikah dengan Margin Wieheerm Khan pada 2021.
Mereka dikaruniai seorang putri bernama Guzelim Aracelli Ali Syakieb yang lahir pada 1 November 2021.
Pendidikan
Ali Syakieb memulai pendidikannya di SD Bina Insani Bogor pada 1994.
Pada 2000, ia melanjutkan pendidikannya di SMP Bina Insani.
Baca juga: Ali Syakieb Ucap Syukur Usai Suaranya Unggul Versi Quick Count, Bagaimana Nasib Sahrul Gunawan?
Usai lulus, Ali Syakieb menempuh pendidikan di SMA 2 Kota Bogor dan lulus pada 2006.
Karier
Ali Syakieb bukanlah orang baru di dunia pertelevisian.
Ia kerap membintangi sejumlah sinetron, seperti Mini (2007), Hingga Akhir Waktu (2008), Alisa (2008-2009), Pesantren & Rock'N Roll, dan Pesantren & Rock'N Roll 2 (2011).
Tidak hanya sinetron, Ali Syakieb juga berperan dalam film televisi dan layar lebar.
Ia berperan sebagai Sadat pada film Serigala Terakhir (2009) dan juga sebagai Ustad Ganda di film Makmum (2019).
Berkat kesuksesannya di layar kaca, Ali Syakieb berhasil masuk nominasi penghargaan, di antaranya adalah SCTV Awards 2016 kategori Aktor Utama Paling Ngetop dan Kiss Awards 2022 kategori Aktor Mega Series/FTV Terkiss, Pasangan Baper Terkiss, dan Pernikahan Terkiss bersama sang istri.
Ali Syakieb kemudian melebarkan sayapnya ke dunia politik.
Pada Pemilu 2024, pria berusia 37 tahun ini mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P daerah pemilihan Jawa Barat XI.
Namun, ia belum berhasil melenggang ke Senayan lantaran hanya memperoleh 36.195 suara.
Tak sampai di situ, Ali Syakieb kemudian ditunjuk oleh Partai Gerindra untuk maju pada Pilkada 2024.
Ia berpasangan dengan Dadang Supriatna sebagai Calon Bupati Kabupaten Bandung yang diusung oleh koalisi "Bandung Bedas" yang terdiri dari Partai Gerindra, PKB, Nasdem, Demokrat, dan PAN.
Hasil quick count sementara Pilkada Kabupaten Bandung
Berdasarkan data dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada Pilkada Kabupaten Bandung, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb, unggul telak dalam hasil quick count.
Hasil data dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, hingga pukul 15.00 WIB, pasangan ini meraih 65,52 persen suara, meninggalkan pasangan nomor urut 1, Sahrul Gunawan dan Gungun Gunawan, yang hanya memperoleh 34,48 persen.
Calon Bupati Dadang Supriatna mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas hasil quick count tersebut.
Dadang berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung yang telah menyoblos dirinya dan Ali.
"Alhamdulillah, hasil quick count menunjukkan tren positif untuk pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb. Insya Allah kita akan menang hingga akhir," ucap Dadang Supriatna di Rumah Pemenangan Bedas, Beleendah, Rabu (27/11/2024).
Meski optimis, Dadang Supriatna mengingatkan para pendukungnya agar tidak terjebak dalam euforia berlebihan.
Baca juga: Hasil Sementara Quick Count Pilkada Kabupaten Bandung Versi LSI Denny JA : Dadang-Ali Syakieb Unggul
Harta Kekayaan
Ali Syakieb tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 13,4 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 27 Agustus 2024.
Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Ali Syakieb.
DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 10.450.000.000
- Tanah Seluas 487 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000
- Tanah Seluas 446 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000
- Tanah Seluas 466 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.165.000.000
- MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT DAKAR Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
- MOBIL, MAZDA BIANTE Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
- MOBIL, MAZDA CX 30 Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 415.000.000
- MOBIL, LANDROVER RANGE ROVER VELAR Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 1.200.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 70.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 817.841.979
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 13.502.841.979
III. HUTANG Rp. 20.000.000
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 13.482.841.979
(Tribunnews.com/Falza/Malvyandie Haryadi/Erik S)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.