Jumat, 3 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2024

Pengamat Sebut Kemenangan KIM Plus di Pilkada Serentak 2024 Tanpa Mahkota Karena Kalah di Jakarta

Pengamat Politik Ray Rangkuti  menilai kemenangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada Serentak 2024 tanpa mahkota. 

Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Pengamat politik sekaligus Ketua Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti  menilai kemenangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada Serentak 2024 tanpa mahkota. 

Hal itu kata Ray, karena KIM Plus gagal menjadi pemenang dalam Pilkada Jakarta 2024. 

"Kemenangan tanpa mahkota. Begitulah kira-kira perumpamaan penguasaan KIM Plus di banyak daerah dalam perhelatan Pilkada 2024," kata Ray, Minggu (1/12/2024). 

KIM plus dikatakannya menguasai banyak daerah, khususnya di Jawa.

KIM Plus menguasai 4 dari 6 provinsi yakni Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. 

"Tentu saja, kemenangan ini tidak terlalu mengejutkan mengingat bahwa model kerja KIM plus adalah borongan partai. Selain borongan partai, mereka juga menyiapkan diri jauh-jauh hari," terangnya. 

Baca juga: Pramono-Doel Unggul di Quick Count dan Real Count, Relawan Buat Posko Jaga Kotak Suara

Kata Ray dengan jumlah Parpol yang banyak, dana penopangnya biasanya juga banyak.

Cara kerja ini ditopang pula cawe-cawe presiden dan mantan presiden. 

Dengan begitu, KIM Plus lanjutnya memasuki arena pertandingan dengan segala macam kemewahan yang mereka miliki.

Maka tidak sulit membayangkan akhirnya KIM plus merajai peta Pilkada 2024.

Baca juga: Heikal Safar Kirim Karangan Bunga Ucapan Selamat untuk Pramono-Rano 

"Hanya saja, kemenangan ini seperti tanpa mahkota. Sebab, Jakarta, mahkota dan ikon kota-kota di Indonesia terlepas," ujarnya. 

Merujuk pada hasil quick count, dikatakan Ray kemungkinan pasangan Pramono-Rano Karno menang satu putaran. 

"Di pusat seluruh energi politik Indonesia, KIM Plus malah kalah. Tanpa kemenangan di Jakarta, kemenangan KIM Plus itu seperti juara tanpa mahkota," tegasnya.

Gelar Syukuran

Tim Pemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno menggelar syukuran di Rumah Pemenangan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Syukuran ini digelar setelah mereka mengklaim Pramono-Rano memenangkan Pilkada Jakarta 2024. 

Pantauan Tribunnews.com, acara syukuran ini dihadiri Rano Karno, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong.

Hadir juga Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno, Aria Bima, anggota DPR RI fraksi PDIP Darmadi Durianto, dan Juru Bicara Pramono-Rano, Chico Hakim.

Selain itu, sejumlah pendukung serta sukarelawan turut hadir dalam acara syukuran ini.

Cak Lontong mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih untuk seluruh pihak yang terlibat di Pilkada Jakarta.

"Ini berkaitan dengan rasa sukur kita karena kita memperoleh hasil yang sangat baik di Pilkada Jakarta 2024," kata Cak Lontong di lokasi.

Dia menjelaskan, Pramono-Rano sudah mendeklarasikan diri sebagai pemenang berdasarkan hasil perhitungan real count KPUD Jakarta.

Menurut Cak Lontong, hal tersebut sesuai dengan formulir C hasil KWK yang sudah masuk 100 persen dari seluruh tempat pemungutan suara (TPS).

Pasangan Pramono-Rano, kata dia, memperoleh 2.183.577 suara atau sama dengan 50,07 persen.

Cak Lontong menegaskan, Pramono-Rano sudah memenuhi syarat menang satu putaran 50 persen plus 1 sesuai UU No. 29 Tahun 2007 dan UU DKJ Nomor 2 Tahun 2024.

"Dengan hasil yang 50,07 persen, maka kita menyatakan bahwa Pilgub DKI Jakarta berjalan dalam satu putaran," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved