Sabtu, 23 Agustus 2025

Keripik Pare Krispi dari Ciamis Jabar Ini Cocok buat Camilan Maupun Lauk

Kiki Mariati (41), warga Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis sukses memproduksi camilan krispi berbahan dasar sayur pare atau paria.

TRIBUN JABAR/ANDRI M DHANI
Kiki Mariati (41) ibu muda dari Desa Purwasari, Kecamatan Kawali Ciamis dan paria atau pare krispi (paria kriuk-kriuk) buatannya, Jumat (2/6/2023). Rasa pahit sayur pare bisa dikurangi lewat pengolahan yang tepat menggunakan rendaman air garam. 

“Tapi jangan lupa, pilihlah buah paria yang berkualitas. Buah parianya harus lurus, dan cukup panjang dan warna nya masih hijau. Jangan yang sudah mendekati matang (terlalu tua),” terangnya.

Kemudian buah paria tersebut dipotong tipis-tipis mirip memotong singkong untuk diolah jadi kripik. Dipotongnya melintang, sehingga bentuk khas paria nya masih tampak.

Buah paria yang sudah dipotong-potong tipis tersebut kemudian direndam pakai air garam selama satu  jam untuk mengurangi rasa pahit.

Setelah direndam, potong buah paria yang diiris tipis-tipis tersebut dicelupkan ke dalam tepung terigu yang sudah dioplos dengan penyedap rasa berupa royko rasa ayam.

“Dicelupkankan ke dalam tepung terigu yang sudah diberi penyedap rasa. Dicelupkan ke dalam tepung terigu yang masih kering. Bukan ke dalam adonan, atau tepung basah” imbuh Kiki.

Setelah dicelupkan ke dalam tepung terigu kering, potongan buah paria yang dipotong tipis-tipis tersebut langsung digoreng dalam minyak yang panas. Digorengnya tidak begitu lama, jangan sampai gosong.

Setelah digoreng, kemudian ditiriskan. Lantas ditabur penyedap rasa yang digemari. Misalnya varian rasa keju, rasa jagung manis, rasa barbeque, raas pedas, balado atau rasa ori.

“Ada 8 varian rasa yang saya bikin. Kemudian tinggal dikemas. Varian rasa yang paling digemari ternyata rasa barbeque,” katanya.

Untuk kemasan 85 gram, Kiki menjual produknya seharga Rp 15.000/kantong.

Tiap hari Kiki membutuhkan 5 kg buah paria untuk diiolah jadi paria krispi atau paria kriuk-kriuk.

Dari 1 kg buah paria bisa diolah jadi 7 ons krispi paria. Dengan kemasan khusus yang menarik peminat, paria krispi tersebut bisa tahan sampai 1 bulan.

Kiki memasarkan produk nya yang diberi merek dagang “Farhan Snack, Paria Krispi” (memakai nama anaknya yang nomor dua) secara online, lewat medsos. Juga melalui bazar, pengajian ibu-ibu dan pameran-pameran.

Seperti bazar UMKM arena “Ciamis Creative Festival” di Komplek IC Ciamis yang berlangsung sejak Selasa (30/5/2023) lalu sampai Minggu (4/6/2023).

“Alhamdulillah banyak juga peminat, terutama para penggemar buah paria. Kemarin ada yang borong sampai 20 kantong,” ujar Kiki.

“Pemasarannya memang masih terbatas. Belum masuk ke toko-toko kue atau pusat oleh-oleh,” tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan