Sabtu, 23 Agustus 2025

Keripik Pare Krispi dari Ciamis Jabar Ini Cocok buat Camilan Maupun Lauk

Kiki Mariati (41), warga Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis sukses memproduksi camilan krispi berbahan dasar sayur pare atau paria.

TRIBUN JABAR/ANDRI M DHANI
Kiki Mariati (41) ibu muda dari Desa Purwasari, Kecamatan Kawali Ciamis dan paria atau pare krispi (paria kriuk-kriuk) buatannya, Jumat (2/6/2023). Rasa pahit sayur pare bisa dikurangi lewat pengolahan yang tepat menggunakan rendaman air garam. 

Meski pemasarannya masih terbatas, dalam sebulan menurut Kiki, dari usaha rumahan membuat camilan paria kriuk-kriuk tersebut ia bisa meraup penghasilan rata-rata Rp 4 juta sampai Rp 5 juta tiap bulan.

Dari berbagai literatur, sepahit-pahit buah paria, ternyata punya manfaat dan khasiat yang manis bagi kesehatan yang gemar mengkonsumsi nya.

Dalam 100 gram buah paria terkandung energi (29 kalori), protein (1,1 gram), lemak (0,3 gram), karbohidrat (6,6 gram) serat ( 1,5 gram), kalsium (45 mg), phosfor ( 64 mg), zat besi (1,4 mg), vitamin A (180 IU), vitamin B (0,08 mg), Vitamin C (52 mg), dan air (91,2 gram).

Juga terkandung sulfony lurea, sterolglikosida, asam trichosamat, momordicin, protein alfa momorclorin.

Dari berbagai bahan yang terkandung tersebut, menempatkan paria menjadi buah atau sayur yang banyak manfaat dan khasiat.

Seperti khasiat mencegah penuaan dini (awet muda), mengatasi kencing manis (DM), meningkatkan nafsu makan, meningkatkan fungsi pencernaan.

Bagi yang punya gejala gangguan ginjal (batu ginjal), sayur atau keripik buah paria bisa jadi pilihan.(Tribunnews.com/TribunJabar/Andri M Dhani)

ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ; 

Baca Selanjutnya: Sepahit pahitnya pare di tangan kiki malah jadi keripik gurih krispi jadi kuliner pilihan ciamis

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan