Bangunan Bersejarah Harus Berumur di Atas 50 Tahun
Wakil Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta, Tinia Budiarti, mengatakan bahwa sedikitnya ada enam kriteria jika sebuah bangunan ingin disebut sebagai bangunan bersejarah.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta, Tinia Budiarti, mengatakan bahwa sedikitnya ada enam kriteria jika sebuah bangunan ingin disebut sebagai bangunan bersejarah.
"Terdapat enam kriteria yang bisa disebut bangunan bersejarah. Pertama, memiliki nilai sejarah dilihat dari lokasi bangunan. Kedua, usia bangunan berumur lebih dari 50 tahun. Ketiga, harus terpelihara keasliannya, Keempat, kelangkaannya perlu dilindungi. Kelima, menandakan suatu tempat dan keenam, harus punya keindahan dan estetikanya masih ada" ucap Tinia Budiarti saat jumpa pers di Gereja Khatedral, Jakarta Pusat, Jumat (9/4/2010).
Tinia menuturkan, sebuah bangunan bersejarah harus punya ciri khas. Semua kriteria tersebut dirangkum dalam UU Perda Nomor 39 tahun 99
Jumpa pers tersebut membahas mengenai sejarah Jakarta dilihat dari gereja bersejarah dan bangunan tua. Adapun yang hadir dalam jumpa pers ini adalah Adolf Heuken, penulis buku Gereja-Gereja Bersejarah Di Jakarta, dan Wakil Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta.
 
							 
							 
			![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
											 
											 
											 
											