Teror Baru di Jakarta Itu Bernama 'Pohon Tumbang'
Pemerintah DKI Jakarta menyebut ada sekitar 5.000-an pohon di wilayah Jakarta yang terancam tumbang.
Ringkasan Berita:
- Pohon tumbang akibat hujan deras di Jakarta menjadi ancaman baru warga
- Dalam sepekan ini dua orang meninggal di dalam mobilnya yang ditimpa pohon tumbang
- Ada sekitar 5.000-an pohon di wilayah Jakarta yang terancam tumbang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sore itu, Rabu (30/10/2025), Ahsan hendak meninggalkan kantornya di bilangan Blok M Jakarta Selatan.
Namun dia ragu melangkahkan kaki.
"Mau hujan deras. Takut pohon tumbang," ujarnya.
Dia menunda niatnya pulang ke rumah.
"Tunggu hujan reda dan macet," katanya.
Dalam beberapa hari terakhir Jakarta dan sekitarnya kerap dilanda hujan deras dan angin kencang.
Ahsan satu dari sekian banyak warga Jakarta yang harus bergelut dengan kemacetan dan genangan hingga banjir akibat hujan.
Dan satu lagi ancaman baru di jalan raya yakni pohon tumbang.
"Ini seperti teror yah? Setiap hujan kalau lewati pohon besar kek takut-takut gitu. Takut kena pohon tumbang," ujar Sulaiha, warga Jakarta Selatan.
Pemerintah DK Jakarta menyebut ada sekitar 5.000-an pohon di wilayah Jakarta yang terancam tumbang.
Kembali memakan korban
Persoalan pohon tumbang di Jakarta akhir-akhir ini jadi sorotan.
Setidaknya dalam sepekan ini dua orang meninggal dunia karena mobilnya ditimpa pohon tumbang.
Terbaru sore tadi, Kamis (30/10/2025), sebuah pohon besar tumbangdi Jalan Dharmawangsa Raya, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya.
Pohon besar berjenis rengas itu ambruk hingga menimpa lima unit mobil di bawahnya.
| Lagi, Pohon Tumbang Timpa 5 Mobil di Jakarta Selatan, 1 Orang Tewas |   | 
|---|
| UIN Jakarta Jamin Hak Karyawan Pasca Keputusan Menag Integrasikan 3 Yayasan |   | 
|---|
| Pemprov Jakarta Pesan Kereta MRT dari Jepang Senilai Rp1,83 Triliun |   | 
|---|
| Lewat KJP Plus, Gubernur Pramono Wujudkan Pemerataan Pendidikan di Jakarta |   | 
|---|
| Kasus Penembakan Pengacara di Tanah Abang Jakpus, Polisi Selidiki Asal Senjata Pelaku |   | 
|---|
 
							 
							 
							 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.