Kamis, 11 September 2025

Tragedi Priok Berdarah

Hendardi: Copot Kepala Satpol PP DKI Jakarta

Kerusuhan Koja yang mengakibatkan jatuhnya korban, dua anggota Satpol PP tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka baik aparat maupun masyarakat, sangat disesalkan dan hendaknya dijadikan pelajaran berharga bagi Pemerintah Provinsi DKI.

Editor: Juang Naibaho
zoom-inlihat foto Hendardi: Copot Kepala Satpol PP DKI Jakarta
Bian Harnansa
Suasana bentrok di malam Mbah Priok
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerusuhan Koja yang mengakibatkan jatuhnya korban, dua anggota Satpol PP tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka baik aparat maupun masyarakat, sangat disesalkan dan hendaknya dijadikan pelajaran berharga bagi Pemerintah Provinsi DKI.

"Gubernur DKI harus bertanggung jawab penuh atas terjadinya kejadian ini dan mencopot Kepala Satpol PP dari jabatannya. Ini sudah kesekian kalinya Satpol PP menggunakan tindakan kekerasan dalam menyelesaikan persoalan masyarakat. Setara Insitute mengingatkan Pemerintah Provinsi untuk meninggalkan pendekatan represif dan lebih mengedepankan pendekatan persuasif dan musyawarah apabila menghadapi persoalan dgn masyarakat," kata Ketua BP Setara Institute, Hendardi, Rabu (14/4/10) malam.

Menurut Hendardi, di samping itu Setara Institute juga mendesak agar pihak-pihak luar yang melibatkan diri dalam sengketa tanah yang melatarbelakangi terjadinya bentrok berdarah Tanjung Priok untuk segera mundur dan tidak campur tangan.

"Sejak awal seharusnya aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap kelompok-kelompok semacam ini yg memperkeruh suasana dan memanfaatkan situasi. Pihak-pihak luar yang memperkeruh suasana ini hendaknya tidak diajak dalam perundingan dan musyawarah yang akan digelar oleh Pemerintah Provinsi Jakarta, Kamis pagi," tandas Hendardi.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan