Tragedi Priok Berdarah
Rongsokan Sisa Kerusuhan Laku Rp 3000/Kilogram
Sisa mobil-mobil Satpol PP yang menjadi korban amuk massa pada kerusuhan Koja, Jakarta Utara kemarin, langsung dipereteli massa untuk dijual besinya perkilo, atau "spere part" tertentu yang masih laku dijual.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Salah seorang yang mengambil keuntungan dari mobil Satpol PP yang diamuk massa adalah Ranjik, yang juga merupakan warga Koja.
Ranjik berhasil mencopot kepala truk satpol PP yang telah digulingkan masa yang tidak sempat dibakar, dengan menumpang tronton yang memang banyak melintas.
Ranjik dan beberapa orang kawannya, membawa kepala truk tersebut menuju pengepul besi bekas yang terletak diseberang Pospol Koja Lama.
"Ini laku setidaknya tujuh ratus ribu rupiah," ujar Ranjik kepada Tribunnews.com.
Menurutnya kepala truk yang masih utuh tersebut, oleh sang pembeli akan kembali diremajakan untuk dijual kembali.
Ada ratusan warga Jakarta Utara yang melakukan hal yang sama, seperti yang dilakukan Ranjik. Tetapi sebagian besar tidak seberuntung dia.
Pada akses Jalan Terminal Peti Kemas Koja, puluhan mobil Satpol PP dan polisi telah hangus terbakar. Ratusan warga mempereteli besi-besi bekas yang tersisa, mulai dari sore kemarin (14/04/2010) hingga dini hari tadi.
Besi-besi bekas tersebut akan dijual seharga Rp 3000 perkilonya. Pada wilayah Jakarta Utara, terdapat pengusaha besi bekas yang bersedia membeli rongsokan mobil sisa kerusuhan kemarin.
