Selasa, 9 September 2025

Tragedi Priok Berdarah

Harianto Badjoeri Jadi Bos Jaya Ancol

Masih ingat dengan Harianto Badjoeri kepala Satpol PP yang sempat heboh saat Tragedi Berdarah Makam Mbah Priok. Harianto Badjoeri yang sudah dicopot dari kepala Satpol PP ternyata masih dipakai.

Editor: Iswidodo
zoom-inlihat foto Harianto Badjoeri Jadi Bos Jaya Ancol
Malau
Bentrok ratusan warga yang mempertahankan makam Mbah Priok di Koja dengan petugas satpol PP, TNI, Polri yang mengamankan proses penggusuran, Rabu (14/4).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Masih ingat dengan Harianto Badjoeri kepala Satpol PP yang sempat heboh saat Tragedi Berdarah Makam Mbah Priok.  Harianto Badjoeri yang sudah dicopot dari kepala Satpol PP ternyata masih dipakai.

Gubernur Fauzi Bowo memberinya kursi Direktur Administrasi dan Sumber Daya Manusia di PT Pembangunan Jaya Ancol, Badan Usaha Milik Daerah yang mengelola Taman Impian Jaya Ancol.

"Memang benar, HB (panggilan Badjoeri) mendapat tugas baru di anak perusahaan Ancol. Ditempatkan jadi direktur untuk meningkatkan kinerja BUMD DKI itu," kata Sekertaris Provinsi DKI Jakarta, Muhayat di Jakarta, Minggu (16/5/2010).

Sedangkan penggantinya adalah Effendi Anas yang semula menjabat Asisten Sekretariat Daerah Bidang Kesejahteraan Masyarakat.

Selain Badjoeri, Fauzi Bowo juga menempatkan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Wishnu Subagio Yusuf sebagai Direktur Pengembangan PT Pembangunan Jaya Ancol.

Wishnu dan Badjoeri sebenarnya telah memasuki masa pensiun beberapa tahun lalu namun fauzi Bowo memperpanjang masa kerjanya.

Badjoeri saat ini berstatus nonaktif sebagai Kepala Satpol PP selepas kerusuhan di area makam Mbah Priuk pada 14 April yang menewaskan tiga anak buahnya dan melukai 231 orang lainnya.

Wakil Ketua DPRD DKI, Lulung Lunggana, menyatakan, Gubernur Fauzi Bowo memang tidak menyalahi aturan dengan tetap memakai para pejabat yang telah pensiun itu, asalkan mereka sanggup bertugas.

Namun, Lulung menegaskan, jika nanti Tim Pencari Fakta DPRD DKI yang diketuainya menyimpulkan Badjoeri harus bertanggung jawab terhadap insiden Koja, proses lebih lanjut akan tetap dilakukan. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan