Rabu, 10 September 2025

Perkosaan di Angkot

Polisi Akan Berikan Pembinaan Terhadap Pengusaha Angkot

Aksi kejahatan dengan menggunakan angkutan perkotaan alias angkot membuat resah masyarakat Jakarta saat ini.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Polisi Akan Berikan Pembinaan Terhadap Pengusaha Angkot
Adi Suhendi/Tribunnews.com
Kasubag Humas Polrestro Jakarta Selatan, AKP Aswin menunjukan angkot yang digunakan untuk pemerkosaan RSR (27), Kamis (15-9-2011)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi kejahatan dengan menggunakan angkutan perkotaan alias angkot membuat resah masyarakat Jakarta saat ini. Untuk itu Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya akan memberikan pembinaan terhadap para pengusaha dan pemilik angkot.

Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Erwin Usman dua kasus perkosaan dalam angkot yang terjadi dalam dua bulan belakangan ini dianggap udah meresahkan masyarakat.

Untuk menjawab keresahan warga ini, pihaknya dalam waktu dekat akan mengumpulkan pengusaha angkot supaya bisa mengawasi armada dan awaknya.

"Saat ini yang menjadi pertanyaan, kenapa mobil angkotnya bisa dipegang sopir tembak. Hal-hal seperti ini yang akan kami sampaikan nanti," kata Erwin di Jakarta, Sabtu (17/9/2011).

Begitu juga dengan Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, berencana akan memberikan penyuluhan kepada para karyawati yang selalu pulang malam seperti sales promotion girl (SPG), siswa-siswi SMA, dan juga menyampaikan penyuluhan ke kelurahan-kelurahan untuk ikut mensosialisasikannya.

"Kami yang akan jemput bola dengan mendatangi perusahaan-perusahaan, ke sekolah-sekolah, dan kelurahan. Imbauan yang kami sampaikan seperti jangan pulang sendirian, sebaiknya minta dijemput, atau minta bantuan polisi terdekat, dan sebagainya," ungkap Kasat Binmas Jakarta Selatan, AKBP Dri Hastuti.

Kejadian yang menimpa mahisiswi Bina Nusantara, Jakarta Barat, Livia Pavita Soelistiyo yang dirampok, kemudian diperkosa, lalu di bunuh pelakunya di dalam angkot M24 menjadi sebuah contoh nyata bila kaum perempuan selalu menjadi sasarannya.

Kasus baru-baru ini yang menimpa wanita muda (27) di Cilandak, Jakarta Selatan pun menjadi perhatian masyarakat, bagaimana tidak, perempuan tersebut diperkosa secara bergilir di dalam angkot D02. Tapi beruntung korbannya tidak setragis Livia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan