Demo di Jakarta
Situasi Sekitar DPR RI Jelang Demo BEM UI: Lalu Lintas Lancar, Aparat Gabungan Siaga
Massa mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia dijadwalkan menggelar aksi unjuk rasa pada pukul 13.00 WIB.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suasana di sekitar Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025) siang, terpantau masih kondusif.
Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto dan jalan-jalan sekitar kompleks parlemen masih lancar tanpa hambatan dan belum ada rekayasa lalu lintas.
Massa mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dijadwalkan menggelar aksi unjuk rasa pada pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Polisi Kerahkan 2.852 Personel Kawal Unjuk Rasa BEM UI di Depan Gedung DPR Hari Ini
Mereka membawa tema “Rakyat Tagih Janji” dengan menuntut DPR segera memenuhi '17+8 Tuntutan Rakyat'.
"Pada saat rakyat menjerit, elite politik justru pongah. Tunjangan dan gaji membengkak, sementara beban rakyat semakin berat dengan pajak dan kebijakan yang tidak berpihak. Berbagai tuntutan mulai dari 17+8, tuntutan Aliansi Akademisi Indonesia, tuntutan Dekan Fakultas Hukum PTN se-Indonesia, hingga tuntutan lainnya telah disampaikan," tulis takarir dalam unggahan @bemui_official.
"Sebagian memang direspons dan mulai dikerjakan, tetapi tidak sedikit yang diabaikan bahkan mengalami kemunduran. Kini saatnya, #RakyatTagihJanji kepada para pemangku kepentingan. Jangan biarkan aspirasi rakyat sekadar menjadi janji manis para pejabat!" tulisnya.
Pantauan Tribunnews di lapangan, sejumlah personel gabungan dari kepolisian dan TNI telah bersiaga di depan gerbang utama DPR.
Barikade beton juga mulai dipasang untuk mengantisipasi kemungkinan massa mendobrak gerbang utama.
Tuntutan tersebut terdiri atas 17 poin jangka pendek yang harus dipenuhi dalam sepekan, termasuk transparansi anggaran DPR, moratorium fasilitas anggota dewan, pembebasan demonstran yang ditahan, hingga penghentian pelibatan TNI dalam pengamanan sipil.
Sementara itu, 7 poin jangka panjang menargetkan pembenahan DPR dan sistem politik dalam kurun waktu satu tahun.
Baca juga: Kata Polisi soal 4 Demonstran yang Terbakar di Maluku, Ada Beda Pendapat Massa Unjuk Rasa
Beberapa di antaranya adalah reformasi DPR, reformasi partai politik, penguatan KPK dan Komnas HAM, serta reformasi sektor perpajakan dan ketenagakerjaan.
Polisi Siagakan Ribuan Personel
Kapolda Metro Jaya menyiapkan 2.852 personel gabungan untuk mengawal aksi BEM SI hari ini. Penjagaan dilakukan di beberapa titik masuk menuju Kompleks DPR.
Hingga pukul 12.30 WIB, belum tampak massa aksi di sekitar Senayan. Namun aparat kepolisian masih melakukan penyekatan ringan di beberapa ruas jalan menuju gedung parlemen.
"Pengamanan DPR 2.852 personel," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki kepada wartawan.
Ruslan mengatakan, jumlah personel ini gabungan dari Polri, TNI, dan unsur pengamanan Pemda DKI Jakarta.
Tak hanya di DPR, polisi turut bersiaga di sekitar pospol Merdeka Barat guna mengantisipasi massa dari BEM UNINDRA serta sejumlah elemen lain.
"Total di wilayah Jakarta Pusat, 1.364 personel gabungan disiapkan untuk pengamanan,” imbuh Ruslan.
Demo di Jakarta
| Bangun Rumah Kolaborasi, Warga Jakut Tolak Penjarahan Terulang Seperti di Rumah Ahmad Sahroni |
|---|
| Penyidik Polda Metro Serahkan Tahap 1 Berkas Perkara Dugaan Penghasutan Demo Ricuh |
|---|
| Hasil Sidang Kode Etik, Tiga Anggota Brimob Penumpang Mobil Rantis Lindas Ojol Disanksi Patsus |
|---|
| Alasan Kapolda Metro Jaya Tangguhkan Penahanan Tersangka Penghasutan Demo Ricuh Figha Lesmana |
|---|
| Kapolda Metro Jaya Tangguhkan Penahanan Tersangka Penghasutan Demo Ricuh Figha Lesmana |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.