Perkosaan di Angkot
Pemkot Depok Tanggung Pengobatan Korban Perkosaan di Angkot
Nurmahmudi pun mengaku belum tahu kisarannya, pasalnya proses pengobatan masih terus berlangsung
Editor:
Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Depok, Nurmahmudi Ismail mengatakan bahwa Pemerintah Kota Depok akan menanggung seluruh biaya pengobatan RS (40), korban pemerkosaan angkot M-26 di Depok, Jawa Barat.
Hal itu dituturkan Nurmahmudi usai mengunjungi korban di RS Bhayangkara Tk 1 RS Soekanto, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (19/12/2011).
"Pemerintah Kota Depok akan menanggung seluruh biaya rumah sakit, dan akan membantu proses administrasi jika diperlukan oleh rumah sakit," Kata Nurmahmudi.
Saat ditanya berapa jumlah uang yang akan disumbangkan, Nurmahmudi pun mengaku belum tahu kisarannya, pasalnya proses pengobatan masih terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa bantuan tidak hanya diberikan oleh Pemkot Depok, instansi lain seperti Polres Kota Depok juga memberikan bantuan, yakni dengan melakukan penyidikan. Menurutnya, kondisi RS sekarang sudah semakin membaik, begitu juga informasi yang telah ia terima dari pihak rumah sakit. "Sudah dilakukan proses untuk operasi, tindakan-tindakan yang diperlukan," tambahnya.
Ia juga mengatakan, pihak rumah sakit menjanjikan korban akan segera dipulangkan beberapa hari lagi, saat kondisinya benar-benar pulih.
Dalam kunjungan singkatnya, ia juga ditemani oleh Wakapolres Kota Depok, AKBP M.Akmal, dan Kepala Dinas Perhubungan Dindin Djaenudin, serta sejumlah pejabat Pemkot.