Perkosaan di Angkot
Pemilik Angkot yang Digunakan Memerkosa RS Diperiksa
Baharudin menjelaskan identitas pelaku sudah di tangan penyidik dan saat ini tim sedang bekerja mencari pelakunya
Penulis:
Theresia Felisiani
Editor:
Yudie Thirzano
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian mengaku sudah mengamankan kendaraan yang digunakan para pemerkosa RS (40) tukang sayur di Mikrolet M26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi pada Rabu (14/12/2011).
"Untuk kasus pemerkosaan di M-26, kendaraanya sudah kami amankan. Sementara untuk para pelaku masih dalam pengejaran," ucap Kabid. Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Baharudin Djafar Selasa (20/12/2011).
Baharudin menjelaskan identitas pelaku sudah di tangan penyidik dan saat ini tim sedang bekerja mencari pelakunya.
Ketika ditanya apakah pemilik angkot sudah diperiksa, Baharudin mengatakan pemilik sudah diperiksa, dan dari pemilik diketahui bahwa sopir memindahkan angkot hingga empat kali dari sopir yang diketahui pemilik.
Seperti diketahui seorang tukang sayur (RS) dirampok dan diperkosa oleh empat orang pria saat menaiki Mikrolet M26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi pada Rabu (14/12/2011) pukul 04.00 WIB. Saat itu, RS hendak menuju Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat dari rumahnya.
Di dalam angkot, RS sempat ditodong dengan golok oleh seorang pria
yang duduk di jok belakang. Setelah itu, RS mulai disetubuhi di dalam
angkot yang masih melaju. Tiga orang lain yang ada di dalam angkot
justru menyemangati pelaku untuk memperkosa korban.
Usai disetubuhi, komplotan itu lalu merampas uang Rp 500.000,- dan
anting, lalu RS dibuang di Cikeas. Pihak kepolisian juga telah menyebar sketsa wajah para pelaku.