Jumat, 12 September 2025

John Kei Ditangkap

Keluarga John Kei akan Lapor ke Mabes Polri

Tito Refra Kei, mengungkapkan John Kei sudah menyerah atau angkat tangan, tetapi tetap ditembak oleh Polisi.

zoom-inlihat foto Keluarga John Kei akan Lapor ke Mabes Polri
net
John Kei

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga dan pengacara John Kei tidak menerima cara penangkapan John Kei oleh kepolisian, Jumat (17/2/2012) malam.

"Faktanya kita tidak berandai-andai paling tidak teman-teman wartawan tadi sudah menyaksikan statement beliau, bahwa pada saat ditangkap, beliau kan sudah menyerah. Beliau kan sudah menyerah, beliau diinjak-injak, setelah diinjak-injak beliau kan ditembak pakai senjata laras panjang," jelas Tito Refra Kei, adik kandung sekaligus kuasa hukum John Kei saat ditemui di sekitar Ruang Rawat Tahanan di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu (18/2/2012).

Tito Refra Kei, mengungkapkan John Kei sudah menyerah atau angkat tangan, tetapi tetap ditembak oleh Polisi. Hal inilah yang tidak diterima pihak keluarga.

Ditegaskannya, atas kejadian itu keluarga dan pengacara akan melaporkan hal itu ke Mabes Polri sore ini.

Pihaknya akan melaporkan ke Mabes Polri pelaku penembak John Kei saat John telah menyerah, namun tetap didor oleh pihak polisi.

"Pelakunya yang menembak itu (akan dilaporkan-red)," jelasnya.

"Kita akan melaporkan ke Mabes Polri. Mungkin dalam waktu dekat ini, sebentar sore saya akan ke Mabes Polri untuk melaporkannya," tambahnya.

Lebih lanjut terkait John Kei, keluarga menyerahkannya kepada proses hukum yang tengah berjalan.

"Paling tidak langkah keluarga, kita pasti percayakan dengan proses hukum yang lagi berjalan," tegasnya.

Sementara itu, John Kei mengaku saat penyergapan Polisi kemarin malam dirinya sudah menyatakan diri menyerah. Namun pihak kepolisian tetap menghadiahi dirinya peluru panas dari jarak relatif dekat sekitar setengah meter.

"Saya sudah menyerah, angkat tangan, tapi saya dari jarak yang dekat setengah meter ditembak pakai senjata laras panjang," ungkap John saat dipindahkan dari Kamar Rawat Tahanan RS Polri ke ruang rontgen Kamar 5, Jakarta, Sabtu (18/2/2012).

"Sudah nyerah kok ditembak," kesalnya sembari dibawa ke ruang rontgen.

Lebih lanjut, ia menuturkan bukan saja ditembak, dirinya juga mendapat perlakuan kasar, yakni kepala dipukul dengan gagang senjata dan diinjak-injak. "Kepala dipukul pakai kopor. Diinjak-injak, ditembak," keluhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan