Demo di Jakarta
Jadwal Demo Jakarta 12 September 2025: Peserta Aksi, Lokasi Unjuk Rasa dan Tuntutan
Aksi lanjutan 25 Agustus digelar di Jakarta. Ribuan massa turun ke jalan, 3.834 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Aksi unjuk rasa akan digelar di DKI Jakarta pada Jumat 12 September 2025.
Aksi unjuk rasa yang digelar pada 12 September 2025 di Jakarta merupakan lanjutan dari gelombang demonstrasi besar yang dimulai sejak 25 Agustus 2025.
Untuk mengamankan aksi unjuk rasa, aparat kepolisian menurunkan 3.834 personel gabungan.
Apel pengamanan dimulai pukul 09.00 WIB.
Polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari titik-titik tersebut demi kelancaran dan keamanan bersama
Aksi pada 12 September 2025 ini merupakan lanjutan aksi pda 25 Agustus 2025.
Aksi dipicu oleh kenaikan tunjangan DPR RI, kontroversi RAPBN 2026, dan pernyataan anggota dewan. Aksi awalnya damai, namun berubah menjadi kerusuhan di berbagai titik, termasuk Gedung DPR/MPR RI.
Tercatat 107 titik aksi di 32 provinsi, dengan 9 provinsi mengalami kerusuhan.
Tragedi terjadi saat Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, tewas tertabrak kendaraan taktis Brimob. Jurnalis dan pelajar turut menjadi korban kekerasan dan intimidasi.
Aksi kembali digelar pada hari ini. Aksi didorong oleh belum adanya respons konkret dari pemerintah dan DPR terhadap tuntutan publik. Massa aksi kembali turun ke jalan, terutama di Jakarta Pusat, dengan pengamanan ribuan personel gabungan.
Tuntutan masih berkisar pada transparansi anggaran, perlindungan hak sipil, dan akuntabilitas aparat.
Titik Lokasi Aksi
Gedung DPR/MPR RI
Aliansi Solidaritas Rakyat Indonesia
Tuntutan: isu kebijakan nasional
Pos Polisi Merbar
HMI Cabang Se-Jakarta dan elemen mahasiswa
Tuntutan: aspirasi mahasiswa
Depan Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman
Aliansi Mahasiswa dan Pelajar Tangerang Raya
Tuntutan: isu pendidikan
Kantor Komnas HAM
Front Persaudaraan Islam
Tuntutan: isu hak asasi manusia
Demo di Jakarta
Menko Yusril hingga Legislator Sebut TNI Terganjal Aturan, Masih Ngotot akan Laporkan Ferry Irwandi? |
---|
Otto Tolak Tim Investigasi Independen Kericuhan Demo: Belum Ada Urgensi, Polisi Telah Bekerja Baik |
---|
Wamenko Otto Tolak Tuntutan 17+8 yang Minta Peserta Demo Dibebaskan Polisi: Ini Negara Hukum |
---|
Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Ferry Irwandi Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik |
---|
Komnas HAM Dorong Polri Lakukan Penegakan Hukum yang Transparan Terkait Demo Berujung Ricuh |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.