Demo Mahasiswa Ricuh di Pamulang
Mahasiswa Ricuh di Pamulang, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Usai aksi demo menolak kedatangan Wakapolri, Komisaris Jenderal Nanan Soekarna terjadi di Universitas Pamulang dan berakhir ricuh
Penulis:
Theresia Felisiani

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai aksi demo menolak kedatangan Wakapolri, Komisaris Jenderal Nanan Soekarna terjadi di Universitas Pamulang dan berakhir ricuh. Sampai saat ini aksi saling serang terus terjadi.
Pantauan Tribunnews.com, tiap beberapa menit polisi menembakkan gas air mata ke arah dalam kampus lantaran mendapatkan perlawanan lemparan batu dari mahasiswa yang berada di dalam kampus.
Tak ayal, dentuman-dentuman keras terdengar hingga jarak beberapa meter dan malah menarik warga sekitar untuk melihat.
"Tadi itu awalnya demo biasa, yah jam 10.00 wib. Terus mobil pak Nanan masuk ke dalam kampus tapi dihadang mahasiswa. Nah dorong-dorongan lah polisi sama mahasiswa," tutur Toni (35) seorang pedagang minuman di samping kampus Universitas Pamulang, Kamis(18/10/2012).
Toni juga mengatakan, akibat aksi itu ada beberapa korban yang tumbang baik dari petugas kepolisian maupun dari kubu mahasiswa. Bahkan seorang warga penjual buah di depan kampus ikut menjadi sasaran massa.
Hingga saat ini belum ada data lengkap terkait jumlah dan identitas korban. Nanan sendiri saat ini diketahui sudah meninggalkan lokasi karena acara seminar sudah selesai.
Polisi dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya masih mengamankan lokasi dan belum mau memberikan keterangan resmi.
- Bandara Adisutjipto Sabet Penghargaan Pelayanan Prima
- Suami Istri Terduga Teror Bom Digiring ke Mapolda DIY
- Polisi Sita 36 Paspor CJH Aspal Asal Mojokerto
- Teten Masduki Hanya Mau Diusung PDI Perjuangan
- Encim Lumpuhkan Mantan Sopir Pembacok Istrinya