Demo Mahasiswa Ricuh di Pamulang
Lima Polisi Juga Terluka dalam Bentrok
Selain dari pihak mahasiswa, lanjutnya, polisi juga menjadi korban dalam bentrok yang berawal dari unjuk rasa penolakan kedatangan Wakapolri.
Penulis:
Bahri Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Terkait bentrok antara mahasiswa dengan kepolisian di Universitas Pamulang (Unpam) kemarin siang, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat kembali menegaskan, kabar ada korban meninggal tidak lah benar.
"Kami sudah cek ke RSUD, memang ada yang luka, tidak ada yang meninggal, ini mohon diluruskan," ujar Wahyu di RM Sederhana, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (19/10/2012).
Selain dari pihak mahasiswa, lanjutnya, polisi juga menjadi korban dalam bentrok yang berawal dari unjuk rasa penolakan kedatangan Wakapolri.
"Dari kami (petugas kepolisian) juga ada lima orang terluka (dalam bentrok tersebut)," imbuh Wahyu.
Wahyu pun meminta bantuan dari semua pihak, dalam upaya mempercepat pemulihan situasi pasca bentrok, sehingga bisa kembali kondusif.
"Kami tahu kan kampus diliburkan, ya kami upayakan supaya cepat kondusif dan bisa masuk kembali," jelas Wahyu.
Kamis (18/10/2012) siang kemarin, terjadi aksi unjuk rasa yang berujung bentrok antara mahasiswa dengan polisi.
Bentrok berawal dari aksi penolakan mahasiswa atas kedatangan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna ke Kampus Unpam, sebagai pembicara dalam sebuah seminar yang digelar pihak kampus. (*)