Rel KA Longsor di Cilebut

Drainase, Fokus Perbaikan Longsor di Cilebut

Tayang: Jumat, 30 November 2012 06:59 WIB

Drainase, Fokus Perbaikan Longsor di Cilebut

TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA

Petugas memperbaiki rel kereta KRL atau commuter line yang rusak akibat longsor di kawasan Desa Babakan Sirna, Cilebut, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/11/2012). Longsor yang terjadi pada Rabu (21/11/2012) lalu selain memutus jalur KRL Jakarta-Bogor dan sebaliknya, juga menimpa beberapa rumah penduduk di kawasan tersebut. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Baca Selanjutnya:

Pentingnya Jaminan Kematian sebagai Bentuk Perlindungan Kehilangan Anggota Keluarga

TRIBUNNEWS.COM, CILEBUT - Perbaikan rel ambles di Cilebut berfokus pada pembuatan drainase di sekitar rel. Drainase digunakan untuk mengalirkan air jika rel tergenang.

Mateta Rizalulhaq, Kepala Humas Daops 1 PT KAI, mengatakan pihaknya terus berupaya memperbaiki rel agar dapat kembali berjalan normal.

"Setelah drainase ini, kita akan memulai kembali penimbunan tanah, peletakan rel, dan pengaktifan listrik aliran atas," kata Mateta, Kamis (29/11/2012).

Pantuan di lokasi, kereta lokomotif jenis eskavator menurunkan sejumlah beton cetak sebagai fondasi drainase. Kereta ini berjalan di atas rel Cilebut-Bogor yang masih bisa digunakan.

Setelah dibangun, drainase akan langsung mengalirkan air ke Kali Cipakancilan yang terletak tidak jauh dari lokasi longsoran.

Sayang, upaya perbaikan ini sempat terhenti karena hujan mulai mengguyur Cilebut sejak pukul 15.00. Perbaikan juga dihentikan karena mulai pukul 17.00, KRL dari Stasiun Bojong akan melintasi jalur satu rel menuju Stasiun Bogor. Kereta lokomotif pun dikeluarkan dari rel untuk memberikan jalan bagi KRL.

*Berita Lengkap Mengenai Longsor di Rel KA Cilebut Silakan Klik Disini