Kongres HMI
Kericuhan Dianggap Biasa Meski Bawa Parang
Jelang Kongres PB HMI, sempat terjadi keributan. Puluhan orang terlihat berlari-lari, serta saling melempar batu dan kayu.
Penulis:
Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Kongres PB HMI, sempat terjadi keributan. Puluhan orang terlihat berlari-lari, serta saling melempar batu dan kayu.
Peristiwa bermula ketika puluhan kader HMI berlarian dari dalam penginapan peserta kongres, yang diikuti puluhan orang lain yang terlihat saling menyerang dengan melempar batu dan kayu.
Diperkirakan, anggota HMI Cabang Ambon dan Makassar yang bertikai di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Azis, Wasekjen PA PB HMI mengatakan, persoalan itu hanyalah riak dalam kongres PB HMI. Sebagai ormas besar di Indonesia, tuturnya, wajar jika riak-riak seperti itu kerap muncul.
"Ya wajar saja kan, itu biasa. Namanya kumpul-kumpul, itu kan sudah biasa kayak gitu," ucapnya, Sabtu (16/03/2013).
Beruntung, aksi ini tidak menimbulkan korban jiwa. Aksi emosional dengan membawa balok dan parang, hanya berlangsung sebentar.
Setelah berusaha ditenangkan peserta lain, puluhan lelaki berkulit legam yang membawa balok dan parang, sudah tidak melanjutkan aksinya.
Azis menolak menjelaskan secara detail penyebab aksi anarkisme itu. Diduga, kericuhan terjadi karena saling ejek. (*)