KRL Tabrak Truk Tangki
Perjalanan KA Terganggu, Penumpang Tidak Bisa Cairkan Tiket Jadi Uang
Penumpang kereta lokal tujuan Angke-Rangkasbitung tak bisa mencairkan uang tiket mereka
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penumpang kereta lokal tujuan Angke-Rangkasbitung tak bisa mencairkan uang tiket mereka.
Kereta lokal tujuan Angke-Rangkasbitung ini terhenti di Stasiun Palmerah sejak pukul 11.30 WIB, Senin (9/12/2013).
Akibatnya penumpang kereta itu telantar di Stasiun Palmerah.
Tapi saat mereka mau mengembalikan tiket untuk diuangkan di loket Stasiun Palmerah, petugas loket menolak.
Adi Jatmiko, mengatakan, tak bisa diuangkan lagi lantaran sudah masuk sistem, semestinya kalau mau ditukar saat masih di Angke.
"Ini kan sudah jalan soalnya keretanya. Kalau dia beli di Stasiun Palmerah bisa. Kalau di Stasiun lain tak bisa. Soalnya kan sudah menikmati perjalanan tapi terhenti," kata Jatmiko kepada para penumpang.
Operasional KRL di lintas Tanah Abang - Parung Panjang terhenti sejak pukul 11.30 WIB. Penyebabnya ada kecelakaan KRL Commuter Line versus mobil tangki di perlintasan Pondok Betung, Pondok Ranji, Bintaro.