Pemkot Bogor Siapkan Ratusan Bebaskan Lokasi PKL
Dua lokasi yang akan dibebaskan adalah ex Muria Plaza dan bekas President Theater di Jalan MA Salmun, Kota Bogor
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Wartakota Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membutuhkan dana hingga Rp 110 miliar untuk membebaskan dua lokasi penampungan pedagang kaki lima (PKL). Dua lokasi yang akan dibebaskan adalah ex Muria Plaza dan bekas President Theater di Jalan MA Salmun, Kota Bogor.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat bersama dengan peguyuban pedagang dan disepakati penataan PKL dari Jalan MA Salmun ke sisi utara stasiun Bogor di nol kan kembali.
Dua dari empat lokasi yang disiapkan untuk penampungan PKL adalah ex Muria Plaza dan Presiden Theater. Menurut Eko, pemilik gedung Muria Plaza akan melepas gedung tersebut sebesar Rp 65 miliar. "Sedangkan untuk gedung bekas Presiden Teater akan dijual Rp 45 miliar," katanya.
Seperti diketahui, Pemkot Bogor akan merelokasi PKL ke empat lokasi. "Ada dua gedung yang rencananya akan dibeli Pemkot yakni Muria Plaza dan bekas Presiden Teater, dan lahan di Jalan Suryakencana. Sedangkan satu lokasi lagi, di lahan Pasar Induk Jambu Dua," ujarWakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman.
Dia mengatakan, seperti Muria Plaza yang lokasinya tepat di samping Stasiun Bogor, gedung yang sudah belasan tahun mangkrak tersebut dapat dijadikan sebagai lokasi parkir dan relokasi ratusan PKL yang beroperasi di stasiun KRL.
Sedangkan untuk Presiden Teater bisa digunakan untuk menampung PKL di sekitar MA Salmun dan Merdeka, "Lebih baik kita beli dan manfaatkan lokasi itu," katanya.
Untuk itu, kata Usmar, Pemkot Bogor membutuhkan dana hingga Rp 300 miliar untuk menata ribuan PKL di Kota Bogor. Dana sebesar itu akan digunakan untuk merelokasi PKL dan menyiapkan lokasi baru bagi para pedagang tersebut.
"Kita sedang mengajukan anggaran perubahan 2015 ke DPRD Kota Bogor. Mudah-mudahan disetujui oleh dewan, sehingga relokasi dan penataan PKL bisa segera dilaksanakan," katanya.
Usmar berharap agar DPRD Kota Bogor menyetujui usulan anggaran penataan PKL minimal untuk tiga lokasi, Muria Plaza, Presiden Teater dan Warung Jambu. "Pihaknya sudah memerintahkan Satpol PP dan Kantor UKM untuk mengatur luas lapak masing-masing PKL di Jalan Dewi Sartika," ujar Usmar.
Dari hasil pendataan jumlah PKL di Kota Bogor jumlahnya sekitar 12.000 PKL. Jumlah tersebut tersebar di 51 titik."Sebanyak 58 persen pedagang dari Kabupaten dan sisanya warga Kota Bogor," kata politisi Partai Demokrat itu.