Sabtu, 6 September 2025

Banjir Jakarta

Wagub Djarot: Proyek Deep Tunnel Harus Disokong Investor

"Saya tekankan, ini investasi, ini betul-betul dari luar. Kita bisa menggandeng pihak swasta. Sudah bisa bangun ini,"

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Y Gustaman
Tribunnews.com/Adi Suhendi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (pakai topi) berbincang dengan seorang dokter menyoal fasilitas puskesmas di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jumat (6/2/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menganggap solusi untuk mengatasi banjir di Jakarta tidak bisa terus dilakukan secara konvensional seperti memasang pompa, perbaikan drainase, dan sebagainya.

Mantan Wali Kota Blitar itu mengaku erlu ada terobosan besar untuk membangun infrastruktur seperti membuat deep tunnel atau terowongan bawah tanah. Karena cara konvensional tak menghindarkan Jakarta dari banjir.

"‪Kemarin sudah uji coba pompa ada yang mati dan sebagainya, drainase dan sebagainya. Pemerintah pusat juga bantu full tapi kita tidak bisa berpikir terus secara konvensional. Harus ada lompatan, persoalan seperti ini harus ada terobosan," ungkap Djarot di Balai Kota, Jumat (13/2/2015).

Terobosan yang bisa dilakukan dalam mengurangi banjir di Jakarta diantaranya membuat deep tunnel. Ia mengatakan memang Jakarta tidak bisa bebas banjir. Tetapi pemerintah berusaha maksimal menguranginya.

Menurutnya, deep tunnel sudah banyak diterapkan di banyak negara. Deep tunnel atau terowongan besar bawah tanah tak hanya membantu mengalirkan debit air di musim hujan tapi digunakan macam-macam.

"Bisa juga untuk transportasi, pengolahan limbah, penyediaan air bawah tanah," ungkapnya.

Rencana deep tunnel sudah digaungkan sejak lama tapi hingga kini belum terealisasi. Belum dieksekusinya mega proyek ini karena tidak ada keberanian pemerintah untuk melaksanakannya lantaran menyedot APBD maupun APBN yang sangat besar.

"Tidak ada keberanian untuk melaksananakan dan karena kita berpikir ini akan bebankan APBD, APBN. Kan begitu. Saya tekankan, ini investasi, ini betul-betul dari luar. Kita bisa menggandeng pihak swasta. Sudah bisa bangun ini," ungkapnya.

Djarot mengklaim sudah ada pihak swasta yang berminat membangun deep tunnel. Namun, ia tidak mau membeberkan perusahaan mana yang berani berinvestasi untuk pembangunan deep tunnel tersebut.

"Sudah ada (pihak swasta yang berminat), nanti kita akan sampaikan. Sekarang lagi dikaji technical plan sama bussiness plannya. Dalam bulan april semoga bisa kita selesaikan kajiannya itu," katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan