Selasa, 2 September 2025

Misteri Waktu dan Penyebab Kematian 'Empi' di Kamar Kos Tebet

Sehingga paru-paru tak dapat menarik oksigen lagi

Wartakotalive.com/Budi Samlaw Malau
Riezsha (26), rekan Deudeuh Alfi Syahrin, saat ditemui di rumah kakak kandung Deudeuh, di Jalan Margonda, Gang Manggah, Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Depok, Minggu (12/4/2015). 

Orang yang tewas akibat dibekap, ucap Musyafak biasanya akan pingsan lebih dulu akibat darah di otak tak mendapat suplai oksigen. Kemudian apabila tak ada pertolongan, maka kerusakan akan menjalar ke sel-sel tubuh lain korban sampai akhirnya menghentikan detak jantung. Barulah korban benar-benar meninggal.

Makanya, Musyafak menyebut selalu ada kemungkinan dimana pelaku meninggalkan korban belum dalam posisi meninggal. Tapi setelah ditinggal barulah proses kematian terjadi terhadap korban melalui kerusakan sel sampai akhirnya menghentikan jantung.

"Tapi agak jarang kalau sampai 13 jam jaraknya (dari ditinggal pelaku pembekapan sampai tewas)," ucap Musyafak.

Makanya, kapan jam pelaku menyerang Empi masih jadi tanda tanya. Apakah memang pukul 20.00 WIB di hari Jumat (11/4/2015) saat keributan terjadi. Atau sehabis jam itu masih ada orang lain lagi datang baru pembunuhan terjadi. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan