Kamis, 11 September 2025

Penertiban Kampung Pulo

Ahok: Isu Pembongkaran Makam Dihembuskan Orang Munafik

Menurutnya, isu mengenai pembongkaran makam dihembuskan oleh orang-orang munafik

Warta Kota/Adhy Kelana
Warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, melakukan perlawanan dengan Satpol PP dan Petugas Kepolisan saat penertiban bangunan di kawasan tersebut, Kamis (20/8/2015). Bentrokan tersebut disebabkan warga di kawasan Kampung Pulo menolak relokasi dan penggusuran dengan alasan ganti rugi yang tidak sesuai. (Warta Kota/adhy kelana) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah akan ikut membongkar makam berbarengan dengan relokasi warga di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.

Menurutnya, isu mengenai pembongkaran makam dihembuskan oleh orang-orang munafik.

"Makam itu isu orang munafik saja. Mana mungkin kita bongkar makam. Dalam islam, syirik nggak hukumnya kalau mengeramatkan kuburan? Boleh nggak makam dipindahkan? Kita ini ikut budaya China saja pakai kuburan-kuburan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (21/8/2015).

Lebih lanjut lagi, ia juga mempertanyakan syirik atau tidak hukumnya dalam islam, jika mengeramatkan kuburan.

Sedangkan, terkait dibongkar atau tidak musala yang ada di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Ahok dengan tegas mengatakan tidak akan dibongkar.

"Nggak. Tapi ketika ada Musala baru kita akan bongkar. Bukan isu saya bongkar Musala. Saya saja bangun Masjid di sini (Balai Kota) kok. Ada nggak Gubernur yang bangun Masjid di Balai Kota?" ucap Ahok.

Ahok mengatakan, yang membangun Masjid di Balai Kota itu, adalah dirinya.

"Saya yang suruh bangun. Bukan saya mau anti atau takut Islam. Kita ngomong benar saja. Itu, cuma orang-orang yang ngehasut-ngehasut aja," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan