TOPIK
Penertiban Kampung Pulo
-
Gerakan Lawan Ahok, Selasa (1/9/2015) sore melaporkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke Bareskrim Polri.
-
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun sebuah penampungan air atau danau.
-
Kalau menggeruduk rumah (pribadi) saya, Anda melanggar aturan.
-
Bambang mengatakan, momen ini telah mengingatkan dia pada kejadian sekitar 23 tahun yang lalu pada tahun 1992.
-
Bahkan menurut Gubernur DKI Jakarta itu, warga-warga yang mengadu ini bukanlah warga asli Kampung Pulo.
-
Dalam aksinya, massa mengecam langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur warga Kampung Pulo, Jakarta Timur
-
Puluhan aktivis yang tergabung dalam gerakan Lawan Ahok menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama minta maaf.
-
Pemerintah kemudian membongkar dan tidak memberi uang kerahiman atau ganti rugi kepada warga bantaran Waduk Pluit.
-
Ahok mengatakan warga yang mengadu ke DPR RI karena rumahnya digusur bukanlah warga Kampung Pulo, Jakarta Timur.
-
Puluhan aparat berjaga di kawasan taman, puluhan lainnya membangun barikade di depan gerbang rumah dinas Gubernur DKI selama orasi berlangsung.
-
Beni mengaku bersyukur lantaran adiknya bisa mendapat hunian baru yang lebih baik di Rusunawa Jatinegara Barat.
-
Munir mengaku nyaman dalam kesehariannya, pasca pindah dari rumahnya di Kampung Pulo
-
"Pak Fadli Zon (Wakil Ketua DPR) akan berkunjung ke Kampung Pulo," tutur Setya Novanto.
-
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, membalas kritikan yang datang bertubi-tubi kepada dirinya
-
Kalau pengin Jakarta kayak dulu lagi, kita bom saja. Kan lucu Anda mau balik lagi ke abad ke-15
-
Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, banyak warga relokasi yang iri kepada warga Kampung Pulo
-
Setelah penertiban di Kampung Pulo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama disebut sebagai orang tidak konsisten membantu warganya.
-
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menemukan adanya dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam penggusuran di Kampung Pulo.
-
13 Ruko bersertifikat sempat digusur sebelum melakukan penertiban di Kampung Pulo
-
Gubernur DKI Jakarta Basuki itu menyatakan, warga relokasi Kampung Pulo bisa selamanya menetap di Rusunawa Jatinegara Barat.
-
Menurut Ahok, yang terpenting adalah reklamasi Sungai Ciliwung.
-
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyelesaikan penertiban permukiman warga bantaran kali di Kampung Pulo, Jatinegara
-
Kalau kita warga liar, berarti camat juga camat liar. Lurah juga lurah liar dong.
-
Setelah penertiban di Kampung Pulo selesai, penertiban demi normalisasi sungai selanjutnya, yaitu Bukit Duri dan Bidaracina.
-
Relawan Merah Putih (RMP), membagikan 1.000 paket sembako kepada warga Kampung Pulo
-
Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian, membenarkan Eko Prasetyo (22) sudah siuman.
-
"Memang dulu kami mau kasih kerahiman 25 persen dari NJOP. Tapi, sekarang ada peraturan yang tidak memperbolehkan kasih kerahiman," ujar Ahok.
-
Sebagian warga Kampung Pulo pesimis, meski kampungnya digusur Pemda DKI mampu menangani masalah banjir di Ibu Kota yang kerap melanda
-
Sempat ada cerita bernuansa mistis dalam pembongkaran Kampung Pulo beberapa waktu yang lalu.
-
Basuki menjelaskan, warga Kampung Pulo mencari banyak alasan ketika permukimannya akan ditertibkan.