Polisi Duga Palsu Nopol Motor Pelaku Teror Buleleng
Namun polisi menduga plat motor yang digunakan palsu.
Seorang petugas FO yang menerima surat, Kiki Yudhiartama mengatakan, usai mendapatkan surat dari sopir, ia membukanya dan menyerahkan surat yang telah dibuka itu kepada Camat Buleleng.
“Dia terima surat kasih saya, saya buka langsung saya kasih pak camat. Pak camat langsung keluar, cuma dibaca sebentar saja langsung tutup map dan pergi ke Lovina,” katanya.
Dalam surat itu tertulis jika teroris kini sudah masuk wilayah Denpasar dan Buleleng. Surat itu berisi ancaman jika teroris akan meledakkan sejumlah objek vital di dua wilayah ini.
Surat tersebut kini telah menyebar pada masyarakat melalui whatsapp maupun BBM.