Polemik Kalijodo
Dari 'Fortuner Maut' Hingga Kalijodo Rata Dengan Tanah
Nama Kalijodo menjadi ramai dibicarakan orang usai terjadi kecelakaan maut di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (8/2/2016).
Penulis:
Adi Suhendi
Baru, Sabtu (27/2/2016) pemerintah kembali memberikan surat peringatan ketiga (SP3) kepada warga Kalijodo.
Dua hari sebelum pembongkaran bangunan liar masyarakat Kalijodo membereskan barang-barangnya dan mengambil sesuat yang masih dianggap berharga dari bangunan miliknya hingga Minggu (28/2/2016).
Jauh hari sebelumnya Pemerintah DKI Jakarta pun sudah mendata warga Kalijodo untuk dipindahkan ke Rumah Susun sebelum tempat tinggalnya dihancurkan.
Kalijodo Diratakan
Tidak sampai satu bulan, akhirnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membongkar paksa bangunan yang berada di kawasan Kalijodo, Senin (29/2/2016).
Tribunnews.com/ Amriyono Prakoso
Kalijodo rata dengan tanah, Senin (29/2/2016)
Proses penertiban kawasan Kalijodo dimulai pukul 07.30 WIB saat hujan mengguyur wilayah tersebut.
Hujan mulai membasahi bekas kawasan prostitusi ini sejak sekitar 08.30 WIB dengan intensitas sedang.
11 unit backhoe bekerja menghancurkan bangunan yang berada di kawasan hijau tersebut.
Selama proses penertiban berlangsung sejak 07.30 tidak tampak ada perlawanan dari warga yang menolak direlokasi.