Minggu, 17 Agustus 2025

'Tidak Ada Itu Meninggal Karena Bunuh Diri'

Menurutnya polisi hanya melakukan visum lengkap atas kedua jenasah korban, serta memeriksa temuan cangkir, obat dan cairan di kamar Bora dan Jenni.

Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Tragedi memilukan kakak dan adik tewas bunuh diri.

Keluarga dan kerabat, dua perempuan kakak beradik Debora Sianipar (30) alias Bora dan Jenni Septeria Sianipar (29) alias Jenni yang ditemukan tewas bersama di kamar tidur di rumah orangtuanya di Pancoranmas, Depok, Kamis (24/3/2016) malam, memastikan bahwa kedua jenasah Dora dan Jenni itu tidak diotopsi.

Hal itu diungkapkan ayah Dora dan Jenni, Tunggul Sianipar (81) didampingi menantu laki-lakinya atau kakak ipar korban, saat ditemui Warta Kota di rumahnya di Jalan Melati Raya, RT 5, RW 5, Kelurahan Depok Jaya, Pancoran Mas, Depok, Jumat (25/3/2016) malam.

Mereka baru saja memakamkan Bora dan Jenni secara berdampingan di TPU Kalimulya, Cilodong, Depok, Jumat sore.

"Kalau ada otopsi, harus ada persetujuan dan tanda tangan keluarga. Ini tidak," kata kakak ipar Dora dan Jenni yang diiyakan oleh Tunggul Sianipar.

Menurutnya polisi hanya melakukan visum lengkap atas kedua jenasah korban, serta memeriksa temuan cangkir, obat dan cairan di kamar Bora dan Jenni.

"Jadi kematian dua anak saya adalah wajar, karena sakit, dan bukan karena bunuh diri," kata Tunggul, ayah 6 anak dan 6 cucu itu kepada Warta Kota.

Tunggul menjelaskan kronologis ditemukan meninggalnya Bora dan Jenni secara bersama-sama di kamar, berawal saat kedunya pamit berangkat bekerja Kamis (24/3/2016) pagi sekira pukul 08.00.

"Tapi jam setengah sepuluh pagi, mereka sudah pulang. Alasannya, Bora bilang kepala dan badannya sakit, begitu juga Jenni. Makanya mereka katakan mau istirahat dan tidur di kamar, lalu minta jangan diganggu," kata Tunggul dengan wajah sedih.

Menurut Tunggul biasanya kedua anaknya itu pulang sore atau malam jika berangkat kerja pagi hari.

"Setelah itu sampai sore mereka gak bangun dan saya curiga. Saya panggilah anak-anak saya lainnya dan dobrak kamar mereka," kata Tunggul.

Saat itulah keduanya ditemukan sudah meninggal dengan kondisi tidur terlentang diatas tempat tidur. 

Tunggul membantah keras sejumlah pemberitaan yang menyebutkan bahwa Debora dan Jenni tewas karena didugabunuh diri.

"Adiknya sakit tipes dan kakaknya suka pusing-pusing atau tipes juga. Jadi gak ada itu bunuh diri," katanya meyakinkan.

Seperti diketahui dua perempuan kakak beradik, Deborah Sianipar (30) dan Jenni Sianipar (29) ditemukan tewas bersama di dalam kamar tidur di rumah orangtuanya di Jalan Melati, RT 5, RW 5, Kelurahan Depok Jaya, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat, Kamis (24/3/2016) malam.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan