Minggu, 17 Agustus 2025

'Tidak Ada Itu Meninggal Karena Bunuh Diri'

Menurutnya polisi hanya melakukan visum lengkap atas kedua jenasah korban, serta memeriksa temuan cangkir, obat dan cairan di kamar Bora dan Jenni.

Editor: Hendra Gunawan

Tidak ada tanda-tanda kekerasan di jenasah keduanya. Karenanya polisi belum dapat memastikan penyebab pasti tewasnya dua kakak beradik itu. 

Berdasarkan temuan selembar surat yang ditulis Jenni, di kamar dimana mereka tewas, polisi menduga keduanya bunuh diri.

Namun polisi masih mendalami dan memastikannya, sembari menunggu hasil hasil pemeriksaan lab, sejumlah barang bukti di kamar korban.

Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho menyebutkan pihaknya masih mendalami penyebab tewasnya keduanya. Yang pasti katanya keduanya bukan korban pembunuhan.

Dalam surat atau selembar kertas yang ditemukan di dekat jenasah keduanya, tertulis 'Gw Jenni Septeria lahir tanggal 15 September 1987. Gw berharap saat bangun tidur besok di dalam kamar gw sudah ada duit kertas rupiah yang masih bagus layak pakai yg jumlahnya bisa membawa gw dan bora mendapatkan kebebasan finansial,'.

Teguh menuturkan di jenasah keduanya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Selain itu di polisi menyita dua cangkir, sejumlah obat dan vitamin diantaranya minyak kayu putih, vitamin C dan lotion, serta selembar surat dan sobekan kertas di tempat sampah di kamar mereka. "Semua yang kita temukan masih kita identifikasi di lab," katanya.

Kapolresta Depok Kombes Dwiyono mengakui tidak ada otopsi pada tubuh korban dan hanya berupa visum lengkap.

Ia menuturkan dari keterangan keluarga diketahui bahwa sang adik yakni Jenni, menderita sakit tipes belakangan ini, dan kemungkinan juga diderita Bora.

Keduanya yang agak tertutup memungkinkan mereka tidak mau bercerita jika sakit. 

"Kami sudah lakukan olah TKP, memintai keterangan keluarga dan kerabat serta membawa jenasah ke RS Polri untuk divisum. Namun belum dapat dipastikan penyebab tewasnya kedua kakak beradik itu," kata Dwiyono, Jumat (25/3/2016).

Menurutnya, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan lab cairan yang ditemukan di cangkir di kamar korban dan barang bukti lain.

"Cangkir berisi cairan ini sedang kita uji ke lab. Apakah ini cairan kimia tertentu dan ada kaitannya dengan kematian korban atau tidak, kita tunggu hasil pemeriksaan lab," kata Dwiyono. 

Menurutnya di kamar sang adik itu, polisi menyita dua cangkir, sejumlah obat dan vitamin diantaranya minyak kayu putih, vitamin C dan lotion. 

"Juga ada sobekan-sobekan kertas di tempat sampah di kamar yang kita temukan dan masih kita identifikasi di lab," kata Dwiyono.

Karenanya kata Dwiyono apakah kasus ini karena keduanya melakukan bunuh diri atau tidak, belum dapat disimpulkan dan masih menunggu hasil hasil pemeriksaan lab.

"Juga kita coba ungkap apakah ada motif lainnya dibalik tewasnya korban," kata Dwiyono.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan