Video Ketegasan Ahok Bahkan Pasutri Veteran Harus Terusir dari Rusun, Begini Kisahnya
"Saya bilang kalau mama saya macem-macem saya usir, kok kejem?...." kata Ahok dalam rekaman video tersebut.
Saat ditanya Ahok kenapa tarif bulanan tidak dibayar padahal biaya per bulan hanya Rp 300 ribu kalau dihitung per hari Rp 10 ribu.
Si wanita tak bisa langsung menjawab, ia berpikir," waktu itu eeee."
Perkataan si wanita akhirnya dipotong dengan pertanyaan apakah rusun tersebut sudah atas nama sendiri.
Si wanita mengaku kalau belum.
Akhirnya Ahok memperlajari berkas tersebut lalu menduga pasti ada masalah.
"Pasti dia tinggal bukan nama dia, ini Nneeng siapa nih?" Tanya Ahok.
"Pemilik sebelumnya," jawab si wanita.
Ahok akhirnya bilang ke ajudannya bahwa itu sumber masalahnya.
Wanita istri dari seorang veteran ini akhirnya mengaku kalau ia menyewa di situ.
Ia juga berupaya balik nama namun karena ada tunggakan gak bisa balik nama.
Ahok lalu menjelaskan apa yang ia duga situasi yang terjadi.
Kata Ahok Neneng dapat rusun lalu dijual ke pasutri veteran ini, Neneng yang bayar bulanan Rp 10 ribu per hari namun Neneng tidak bayar.
Lalu pasutri ini diditerka Ahok bayar ke Neneng tiap bulan Rp 800 ribu atau Rp 1 juta.
"700 pak (Rp 700 ribu)," demikian penjelasan si wanita setelah dipaparkan dugaan kecurangan dalam sewa rusun.
"Makanya enggak jujur, makanya gini dulu. Sebetulnya buat saya sederhana sekali, saya sudah hampir empat tahun di sini."