Senin, 22 September 2025

Tewas Usai Ngopi

Pengakuan Mengejutkan Mantan Pacar dan Teman Kerja tentang Hal 'Membahayakan' Jessica

Hal mengejutkan disampaikan oleh saksi yang memberatkan Jessica Kumala Wongso di persidangan kasus Kopi Maut Mirna, Selasa (27/9/2016).

Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Terdakwa Jessica Kumala Wongso tampil berbeda dengan memakai kacamata saat mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016). Pada sidang pembunuhan Wayan Mirna Salihin kali ini mendengarkan kesaksian dari ahli pidana UII Yogyakarta, Mudzakir. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hal mengejutkan disampaikan oleh saksi yang memberatkan Jessica Kumala Wongso di persidangan kasus Kopi Maut Mirna, Selasa (27/9/2016).

Di persidangan kemarin, Senin (26/9/2016) terungkap bagaimana Mantan pacar Jessica Kumala Wongso, Patrick O'Connor, pernah meminta aparat kepolisian menjauhkan dia dari Jessica Kumala Wongso. Permintaan itu diajukan Patrick pada November 2015.

Hal senada juga dilakukan oleh mantan rekan kerja Kristie Loius Carter, Direktur Marketing dan Media New South Wales Ambulance , memiliki sejumlah pengalaman buruk ‎berinteraksi dengan Jessica Kumala Wongso yang juga bekerja di tempat yang sama.

Pengakuan Kristie dituangkan dalam BAP yang dibacakan Jaksa dalam kasus kopi beracun di Pengadilan Jakarta Pusat, Selasa dini hari (27/9/2016). 

Berikut pemaparannya yang dilaporkan oleh dua reporter Tribunnews.com.

Patrick O'Connor,mantan pacar Jessica Kumala Wongso menganggap teman satu kampus Mirna di Billy Blue Collage tersebut dapat membahayakan keselamatan karena kondisi kejiwaan yang tidak stabil.

"Tuan O'Connor memiliki kekhawatiran terhadap apa yang dilakukan Nona Wongso (Jessica,-red). Dia meminta mendapatkan perintah penjauhan dari Nona Wongso," tutur aparat kepolisian dari New South Wales, Australia, John Jesus Torres, yang dihadirkan jaksa penuntut umum, Senin (26/9/2016).

John menjelaskan, hubungan Patrick dan Jessica telah berakhir, namun, Jessica beberapa kali menghubungi pacarnya itu melalui pesan singkat dan telepon. Jessica pernah beberapa kali mengancam akan menyakiti dirinya.

Di beberapa catatan kriminal di 'Negeri Kangguru', Jessica pernah mengalami depresi akibat beberapa permasalahan. Ini merujuk ada beberapa kasus yang pernah dialami, seperti pelanggaran pidana berlalu lintas dan percobaan bunuh diri.

‎"Polisi dalam kasus ini menemukan dia (Jessica,-red) mengalami stres. Dengan tidak mengakui ada ancaman-ancaman untuk menyakiti diri sendiri oleh Nona Wongso," ujarnya.

Oleh karena itu, aparat kepolisian sempat menghubungi pihak krisis atau psikolog untuk memeriksa kejiwaan Jessica Kumala Wongso.‎

"Tapi tidak ada keterangan lebih lanjut dalam hal keterangan ini," kata dia.

Sementara itu, menurut Otto Hasibuan, penasihat hukum Jessica, Jessica seringkali menelepon dan mengirim pesan kepada Patrick karena Jessica menagih utang.

"Apakah saudara tahu Patrick meminta penjauhan karena Jessica menagih utang Patrick dan tidak dibayar sehingga ditagih terus? Dan terus meng-SMS agar dibayar sehingga (Patrick,-red) memohon pengadilan untuk penjauhan dengan tujuan utang tak dibayar?" tanya Otto.

Torres mengaku tak mengetahui hal itu. Dia menjelaskan laporan-laporan kepolisian berkaitan dengan nama Jessica. Mayoritas laporan kepolisian terkait Jessica dibuat Patrick.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan