Demo di Jakarta
Ketua RW 08 Gading Kirana Kaget Surat Permintaan Dana Pengamanan Beredar Luas
Ketua RW 08 Gading Kirana, WJM Sutjipto kaget mengetahui surat edaran yang ditandatanginya ramai diperbincangkan di media sosial.
Penulis:
Yurike Budiman
Editor:
Adi Suhendi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua RW 08 Gading Kirana, WJM Sutjipto kaget mengetahui surat edaran yang ditandatanginya ramai diperbincangkan di media sosial.
Surat edaran yang bernomor 025/RW-08/XI/2016 tersebut diketahui berisi permintaan sumbangan dana operasional untuk antisipasi pengamanan di komplek elit tersebut.
Surat tersebut beredar terkait aksi damai jilid III yang akan berlangsung 25 November dan 2 Desember 2016.
Setiap Kepala Keluarga dimintai dana sebesar Rp 200 ribu dan dikumpulkan dari 17 November - 5 Desember 2016 hingga senilai Rp 120 juta dan tertulis atas arahan Polres Jakarta Utara.
Sutjipto mengaku pengumpulan dana tersebut bersifat sukarela.
"Uang Rp 200 ribu di sini nggak ada artinya. Sehari mereka minimal keluar duit Rp 500 ribu," ujar Sutjipto saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (21/11/2016) di kantornya.
Menurutnya siapa pun yang ikhlas dipersilakan untuk membayarnya.
"Ini buat mereka yang mau saja, nggak mau ya silahkan," imbuhnya.
Menurutnya, total dana Rp 120 juta tersebut nantinya akan dialokasikan untuk mendatangkan sejumlah personel TNI dan Brimob.
Sampai saat ini, Sutjipto mengaku sumbangan yang diminta pihak RW belum terkumpul.
Ia juga sempat melontarkan kekesalannya lantaran menduga ada oknum yang menyebarluaskan surat tersebut ke media sosial.
"Ada oknum yang menyebarluaskan surat ini. Saya sudah ditegur Danramil, Kapolres, Kapolsek, Walikota sampe Lurah," katanya.
Ditegaskannya, dirinya bukan pengurus yang suka meminta uang kepada masyarakat.
"Kalau sudah terkumpul duit itu buat menjamu Polisi dan TNI," katanya.