KM Zahro Express Terbakar
Mirip Kisah di Film Titanic, Sebelum Tewas Tenggelam Eli Aliyah Genggam Erat Tangan Sang Anak
Ibu ini kemudian tenggelam di perairan Muara Angke, setelah berpegangan tangan dengan sang anak. Mirip dengan tragedi di film Titanic
Editor:
Anita K Wardhani
"Kakak sama adik Eli masih bareng di atas kapal, tapi ketika nyebur ke laut mereka terpisah," jelasnya.
Dari tujuh jiwa tersebut hanya Eli yang tidak selamat.
Kronologi Terbakarnya Kapal Zahro Express
Kapal Zahro Express terbakar saat beranjak dari salah satu pelabuhan di Muara Angke menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu (1/1/2017) pagi.
Penumpang kapal tersebut merupakan wisatawan yang hendak menghabiskan masa liburan awal tahun 2017 dengan rekreasi ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Penyebab terbakarnya kapal masih terus diselidiki.
Untuk sementara, Kementerian Perhubungan menduga penyebab terjadi kebakaran adalah akibat korsleting listrik di ruang mesin.
"Dugaan sementara, insiden itu kemungkinan besar akibat korsleting di ruang mesin," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Tonny Budiono melalui keterangan tertulis, Minggu.
"Diasumsikan mesin kapal tersebut meledak kemudian terbakar di kamar mesin yang di dalamnya terdapat tangki bahan bakar," kata dia.
Kementerian Perhubungan juga merilis kronologi kejadian terbakarnya kapal tersebut.
Berikut ini kronologi sejak kapal tiba di Muara Angke, kemarin:
31 Desember 2016
Pukul 13.15 WIB: Kapal Zahro Express tiba di Pelabuhan Muara Angke dari Pulau Tidung.
1 Januari 2017
Pukul 06.30 WIB: Nakhoda mengajukan permohonan keberangkatan kapal tujuan Pulau Tidung.
Pukul 07.00 WIB: Kapal tolak dari Pelabuhan Muara Angke.
Pukul 08.35 WIB: Kapal Zahro Express terbakar.
Pukul 10.24 WIB: Bangkai Kapal Zahro Express ditarik ke Pelabuhan Kali Adem oleh KNP 348.
Pukul 12.30 WIB: Bangkai kapal Zahro Express tiba di Pelabuhan Kali Adem. (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)