Pilgub DKI Jakarta
Agus Merasa Unggul, Ahok Inginkan Debat Lebih Bermutu, Anies: Paling Penting 15 Februari
Debat perdana masih jadi bahan perbincangan publik meski telah beberapa hari berlalu. Lalu bagaimana pendapat masing-masing kandidat? Simak ini.
Editor:
Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Debat perdana masih jadi bahan perbincangan publik meski telah beberapa hari berlalu. Lalu bagaimana pendapat masing-masing kandidat? Simak ini.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta makin menarik dengan acara debat terbuka yang disiarkan secara langsung.
Efeknya luar biasa, warga menggunakan media sosial berikan tanggapannya hingga kini, Senin (16/1/2017).
Moderator debat Ira Koesno dibilang paling unggul dibandingkan dengan tiga kandidat peserta Pilkada DKI Jakarta.
Namun bagaimana dengan pendapat kandidat masing-masing?
Yuk simak bareng.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono seperti dikutip dari Kompas.com merasa cukup puas dengan penampilannya dalam debat pertama cagub-cawagub yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta pada Jumat (13/1/2017).
Agus berpendapat dirinya mengungguli dua pasangan calon penantangnya pada Pilkada 2017.
"Saya sangat yakin saya unggul dalam debat tersebut," ujar Agus di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2017) lalu.
Dalam debat itu, Agus mengaku tampil percaya diri dan penuh persiapan. Meski begitu, Agus mengaku masih akan memperbaiki diri dan meningkatkan penampilannya dalam dua debat selanjutnya.
Penampilannya tadi malam juga akan menjadi motivasi untuk tampil lebih baik lagi dalam debat selanjutnya.
"Saya adalah orang yang tidak cepat puas diri. Saya tidak ingin merasa saya sudah lebih dari segalanya. Saya senang mencatat dan saya koreksi diri sendiri," kata dia.
Dengan masukan yang membangun dari berbagai pihak, Agus yakin dia dan pasangannya, cawagub Sylviana Murni, akan lebih matang dalam mengikuti debat.
Agus menyebut debat merupakan salah satu cara menyampaikan visi dan misi pasangan calon agar rakyat mengetahui gagasan dan komitmen calon pemimpinnya.
Debat, lanjut dia, juga memberikan edukasi untuk masyarakat. Meski begitu, Agus menyatakan tidak ingin menjadi "gubernur debat".
"Saya juga ingin tampil baik untuk debat-debat berikutnya, tetapi saya tidak ingin menjadi gubernur debat. Kita ingin jadi gubernur rakyat. Dan itulah komitmen mengapa saya akan terus melakukan gerilya lapangan seperti tiga bulan ini," ucap Agus.
Sementara itu petahana justru memiliki pendapat yang berbeda.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua menyampaikan pendapatnya terkait debat perdana yang telah diselenggarakan.
Di hadapan pewarta usai debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017) malam Ahok menilai debat yang dilaksanakan tak sesuai dengan bayangannya.
Ia berharap debat tersebut ke depannya lebih berkualitas.
Debat menurut Ahok merupakan ajang untuk kritisi petahana demi Jakarta yang lebih bagus.
Ahok menilai debat yang dilakukan bukan dalam rangka persaingan.
Sedangkan Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan masih dikutip dari Kompas.com mengatakan penilaian pakar dan polling media sosial menganggap dia baik.
Oleh karena itu, dia merasa harus belajar dan bersyukur atas penilaian tersebut.
"Kami tak melihat nomor satu, dua atau tiga. Meskipun di polling online, pakar (nomor 3 baik), bagi kami ini belum selesai," kata Anies di Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (15/1/2017).
Anies mencontohkan beberapa polling di media sosial yang menganggap dia baik dari CNN Indonesia, Tempo dan Berita Satu.
Sementara itu, penilaian baik dari pakar dipublikasi di Koran Tempo.
Namun, dia mengatakan bahwa penentuan pada tanggal 15 Februari 2017.
"Jangan terlalu banyak tengok ke belakang. Jadikan itu pelajaran. Paling penting 15 Februari 2017," kata Anies. (*)