Pilgub DKI Jakarta
Sylviana: Kami Berikan Ikan Bukan Kail Karena Banyak Masyarakat Miskin Tak Mampu
Sylviana Murni membantah tudingan banyak pihak yang menyebut program-program tersebut tidak mendidik dan bagi-bagi uang semata.
Penulis:
Rizal Bomantama
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sylviana Murni melakukan kegiatan kampanye di Majelis Taklim Al Jamaah di Kelurahan Koja, Jakarta Utara, Rabu (25/1/2017).
Mengenakan gamis dan kerudung panjang serba hitam, calon wakil gubernur Jakarta nomor pemilihan satu hadir di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.
Dalam sambutannya, mantan walikota Jakarta Pusat ini berkesempatan mensosialisasikan tiga program andalan untuk mengentaskan kemiskinan di Jakarta.
Yaitu bantuan langsung sementara sebesar Rp 5 juta per kepala keluarga per tahun, bantuan dana bergulir Rp 50 juta per unit usaha, dan dana pemberdayaan komunitas masyarakat Rp 1 miliar per rukun warga per tahun.
Sylviana Murni membantah tudingan banyak pihak yang menyebut program-program tersebut tidak mendidik dan bagi-bagi uang semata.
"Banyak yang tanya kenapa kita beri ikan bukan beri kail. Kita beri kail kalau mereka punya aset produktif, tapi kan kenyataan banyak yang mencukupi kehidupan sehari-hari saja sulit," kata Sylviana Murni.
Hal itu menurutnya sesuai amanah Undang-undang Dasar 1945 Pasal 34 untuk ikut mengurus masyarakat miskin.
Ia juga menolak tudingan yang menyebut tiga program tersebut menghabiskan APBD Jakarta.
"Siapa bilang program-program itu menghabiskan dana sampai Rp 90 miliar, hitung-hitungannya ngawur. Padahal bantuan dana bergulir kita batasi 20.000 unit usaha terlebih dahulu di tahun awal," ujarnya.