Jumat, 12 September 2025

Demo di Jakarta

Muhammadiyah Anggap Cukup Aksi Massa yang Menimbulkan Perselisihan

Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nasir mengatakan unjuk rasa terkait perselisihan yang membawa nama agama harus disudahi.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nasir mengatakan unjuk rasa terkait perselisihan yang membawa nama agama harus disudahi.

Karena, kegiatan tersebut akan membuka ruang baru untuk berselisih paham dengan hal lainnya.

"Tentang aksi damai itu kami sebenarnya berharap cukuplah ya berbagai macam aksi itu kalau boleh mengimbau agar tidak membuka ruang baru untuk kita saling berselisih," kata dia di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (7/2/2017).

Baca: Muhammadiyah Minta Tokoh Masyarakat, Partai Politik, dan Warga Tidak Ikut Aksi 11 Februari

Dirinya mengingatkan kembali Indonesia memiliki masyarakat yang majemuk dengan berbagai macam, suku, agama, budaya dan etnis didalamnya.

Sehingga, harus saling menghormati dan menghargai.

Baca: Polisi Larang Ada Pengerahan Massa ke Tempat Pemungutan Suara

Terlebih, kata dia, masyarakat Indonesia saat ini mempunyai sifat yang relatif moderat untuk menyelesaikan masalah dengan cara kekeluargaan dan kebersamaan.

Baca: Kantongi Informasi Intelijen, Polisi Akan Bubarkan Bila Ada Aksi 11 Februari

"Satu pihak sebetulnya punya basis sosial kultural yang bagus dan kita masyarakat yang relatif moderat ya bisa menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan kebersamaan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan