Kondisi Memprihatinkan Bangunan Bersejarah Pasar Heksagon di Jalan Pasar Ikan
"Ya memang sayang sekali itu ya (Kondisi Bangunan Pasar Heksagon). Tapi, sebenarnya jadi nanti bersinergi dulu, ke Pemprov-nya,"
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Humas PD Pasar Jaya Muhammad Fahri mengklaim pihaknya menjaga bangunan Pasar Heksagon sambil menunggu kejelasan penataan kawasan dari Pemprov DKI.
Namun, pengamatan di lapangan, Kamis (23/2/2071) menunjukkan, kondisi bangunan itu amat memprihatinkan dan nyaris roboh.
Atap bangunan bersejarah yang didirikan tahun 1920 itu banyak bolong dan gentengnya hilang dijarah orang.
Pasar Heksagon itu menurut Fahri sudah masuk Cagar Budaya sehingga pihaknya tak dapat ujug-ujug mengaktifkan kembali bangunan pasar itu.
Ia mengklaim sampai saat masih menjaga aset bersejarah tersebut.
"Ya memang sayang sekali itu ya (Kondisi Bangunan Pasar Heksagon). Tapi, sebenarnya jadi nanti bersinergi dulu, ke Pemprov-nya," katanya saat Warta Kota menghubunginya, Kamis (23/2/2017).
"Tapi, kedepannya memang seperti itu. Lalu, sampai aset-aset yang bersejarah itu sampai saat ini masih kami jaga baik-baik dulu. Dijaga dulu,"
tambahnya.
Ia menjelaskan, dengan menjaga aset bersejarah tersebut pihaknya akan lebih lanjut melakukan rencana selanjutnya sekaligus bersinergi dengan pihak Pemprov DKI Jakarta.
"Baru nanti planning itu jika kami sudah matang lalu dapat konsep untuk museum Bahari agar dapat diketahui semua masyarakat, kuliner, perbelanjaan di pasarnya serta wisata pada pantainya, maka akan dilakukan (pembangunan) itu," ujarnya.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan