Minggu, 24 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta

Anies-Sandi Lakukan Pertemuan Tertutup Dengan Sutiyoso

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno kembali melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh menjelang Pilkada DKI putaran dua.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno kembali melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh menjelang Pilkada DKI putaran dua.

Setelah bertemu Aburizal Bakrie, Titiek Soeharto, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut melakukan pertemuan dengan Mantan kepala BIN, Sutiyoso.

Baca: Djarot: Kami Selalu Disiplin Pada Aturan dan Waktu

Pertemuan dilakukan di kediaman Sutiyoso di Jalan Kalimanggis, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (6/3/2017) pukul 08.00 wib.

Usai pertemuan, Sandiaga Uno mengatakan jika bersilaturahmi ke kediaman Sutiyoso atas permintaan dirinya.

Pertemuan untuk sharing pengalaman dari Sutiyoso yang pernah menjadi gubernur DKI Jakarta.

‎"Pertemuan ini silaturahmi atas pemintaan kami, dan pak Sutiyoso meminta tertutup. Initinya yang kalau kita lihat ada hal-hal yang engga bisa diungkap," ujar Sandiaga di lokasi.

Baca: Ahok: Bongkahan Bekas Proyek Hingga Pipa Ditemukan di Gorong-gorong

Satunya di antaranya mengenai pengalaman merelokasi wilayah Kramat Tunggak yang kini menjadi islamic center.

‎Relokasi tersebut diniliai sangat berhasil.

"Mungkin jadi inspirasi adalah pengalaman beliau melakukan relokasi kramat tunggak. 11 hektar dan salah satu terbesar di Asia Tenggara dan berhasil resettlemnt dan menjadi islamic center‎," katanya.

Baca: Ahok: Enak Zaman Jokowi, Waktu Kerja yang Ditembak Pak Jokowi, Saya Enak Kerja Jadinya

Sandi mengatakan dalam pertemuan tersebut Sutiyoso memberikan pesan agar selalu menghargai ide dan pemikiran yang diberikan untuk membangun Jakarta.

Pemikiran-pemikiran yang dikeluarkan selama ini jangan diolok-olok.

"‎jangan pernah mengolok-ngolok sebuah ide, ide busway yang diolok-olok, sekarang jadi primadona," kata Sandi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan