Rabu, 20 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta

Kasus Iwan Bopeng Jadi Bahan Evaluasi Pengamanan Putaran Kedua

Kepolisian akan dibantu dengan TNI dengan jumlah personel gabungan mencapai ribuan.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga melakukan pemilihan ulang Pilkada DKI Jakarta di TPS 29 Kalibata, Pancoran, Jakarta, Minggu (19/2/2017). Sebanyak 2 TPS di DKI Jakarta yaitu TPS 29 Kalibata dan TPS 01 Utan Kayu melakukan pemungutan suara ulang karena terindikasi terjadi pelanggaran saat Pilkada Serentak 2017 Rabu (15/2) lalu. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya siap mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah Jakarta putaran kedua.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kepolisian tengah melakukan evaluasi pengamanan.

"Ya kita siapkan semua lah, pasukan kita siapkan semua untuk mengamankan Pilkada putaran kedua," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2017).

Agro memaparkan, pengamanan Pilkada kedua tak jauh berbeda dengan pengamanan pada putaran pertama.

Kepolisian akan dibantu dengan TNI dengan jumlah personel gabungan mencapai ribuan.

Beberapa kasus yang terjadi pada saat Pilkada putaran pertama akan menjadi bahan evaluasi aparat.

Misal, kasus Iwan Bopeng yang membuat kericuhan di Tempat Pemungutan Suara 25, 26, dan 27 di Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur.

"Kita nanti akan rumuskan dalam rapat, kita rumuskan semua bagaimana tindak lanjutnya (terkait kasus Iwan Bopeng). Semuanya nanti udah ada personel yang jaga di TPS, kita tinggal evaluasi yang kemarin," ujar Argo.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan