Sabtu, 11 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Jokowi Bertemu SBY, Ahok Sangat Diuntungkan Putaran Kedua

Pertemuan antara Jokowi dengan SBY menurut Pengamat Politik Sebastian Salang, menjadi pertanda posisi Partai Demokrat

Editor: Johnson Simanjuntak
BIRO PERS/CAHYO BRURI SASMITO
Presiden Joko Widodo (kiri) menerima kunjungan Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) di Istana Merdeka, Kamis (9/3/2017). Kedua tokoh tersebut bersilaturahmi sambil membahas situasi bangsa dan negara terkini. TRIBUNNEWS/BIRO PERS/CAHYO BRURI SASMITO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/3/2017). 

 Pertemuan antara Jokowi dengan SBY menurut Pengamat Politik Sebastian Salang, menjadi pertanda posisi Partai Demokrat di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

 Pasalnya putera sulung SBY, Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai calon dari Demokrat tidak melaju ke putaran kedua pilkada.

 Di putaran kedua, tersisa pasangan Ahok-Djarot dengan Anies-Sandi.

 Sebastian Salang melihat pertemuan Jokowi dengan SBY menjadi pertanda dukungan Demokrat kepada Ahok-Djarot di putaran kedua nanti, pada 19 April.

"Pertemuan mereka menjadi sinyal penting bagi Ahok-Djarot bahwa diputaran kedua pemilih AHY akan bergabung ke pasangan Ahok -Djarot," ujar Sebastian Salang kepada Tribunnews.com, Jumat (10/3/2017).

 Dalam politik simbol,  pertemuan di Istana, memberi pesan kepada publik dan pemilih arah suara Demokrat ke pasangan Ahok-Djarot

 "Dalam hal ini, Ahok diuntungkan dengan pertemuan ini. Meski waktunya begitu sempit," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved