Jumat, 3 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Tanggapi Rencana DPRD DKI Bentuk Pansus MRT, Ahok: Itu untuk Bangun Jakarta Atau Jegal Gue?

Pemerintah beralasan, lahan Kampung Bandan tidak tersedia lantaran sudah dikerjasamakan oleh PT KAI dengan pihak lain.

Editor: Choirul Arifin
Tribunnews.com
Ahok 

"Nanti coba saya cek dulu mengenai lahan KAI tersebut, dan kajiannya," katanya.

Berdasar laporan PT MRT Jakarta tanggal 24 Februari 2017, rencananya jalur MRT akan dibagi ke dalam tiga fase pembangunan.

Fase I adalah Koridor Utara yang menghubungkan Lebak Bulus-Bunderan HI. Panjang jalurnya mencapai 16 km, dan direncanakan akan beroperasi pada tahun 2019.

Proyek yang dikunjungi Presiden Jokowi dengan ditemani Ahok akhir Februari lalu itu menargetkan mengangkut 173.400 penumpang per hari saat beroperasi tahun 2019 nanti.

Jarak antara kereta hanya lima menit sekali. Kereta yang disediakan mencapai 16 set atau 96 kereta karena 1 set terdiri dari 6 kereta.

Dengan menggunakan rel selebar 1.067 mmm jalur ini akan melewati 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah.

Yakni stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setia Budi, Dukuh Atas, dan Bunderan Hotel Indonesia.

Hingga 31 Januari 2017, pembangunan jalur dan stasiun sudah berjalan. Bahkan, progres konstruksi untuk pembangunan Stasiun Senayan dan Istora sudah mencapai 75,4 persen. Sementara untuk depo dan stasiun Lebak Bulus, progres kontruksi sudah mencapai 41,18 persen.

Sehingga jika tidak ada kendala, MRT Koridor Utara akan beroperasi di tahun 2019.

Selain MRT Fase I, PT MRT Jakarta juga berencana memperluas jangkauan MRT dengan membangun Fase II Koridor Selatan-Utara dari Bunderan HI sampai Ancol Timur. Panjang jalur ini mencapai 13,5 km.

Metode kontruksi adalah pembangunan bawah tanah yang rencananya akan melewati 12 stasiun dan 1 depo di Ancol Timur. Fase ini rencananya akan dimulai tahun 2017.

Sedang Fase III adalah Koridor Timur-Barat yang mencakup Cikarang sampai Balaraja.

Panjang jalur yang direncanakan mencapai 67 km. Metode konstrksi adalah bawah tanah dan jalur layang.

Jumlah staisun yang akan dilewati ada 22 buah termasuk 2 depo. Target pengerjaan ini adalah tahun 2020.

Sayangnya, fase II MRT agaknya tidak akan berjalan mulus. Aroma panasnya Pilkada DKI malah menjadikan program mulia ini sebagai peluru untuk menjegal Ahok.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved