Rabu, 10 September 2025

Pilgub DKI Jakarta

Setya Novanto Ingin Warga Jakarta Mencoblos Bukan karena Dipaksa

Setya Novanto mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memilih calon gubernur DKI tanpa ada paksaan dari pihak manapun

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
Repro/KompasTV
Ketua DPR RI, Setya Novanto memberikan tanggapan atas pencegahannya bepergian ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2017). KPK meminta imigrasi mencegah Setya Novanto untuk bepergian ke luar negeri karena menjadi saksi kunci kasus mega korupsi KTP elektronik atau e-KTP. Surat pencegahan itu berlaku sejak Selasa (11/4/2017) hingga 6 bulan ke depan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan digelar dalam kurang dari 24 jam.

Ketua DPR RI Setya Novanto mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memilih calon gubernur DKI tanpa ada paksaan dari pihak manapun apalagi dari mobilisasi massa.

"Partisipasi dan keterlibatan yang didasarkan atas rasionalitas, bukan atas dasar mobilisasi ataupun paksaan," ujar Novanto, Selasa (18/4/2017).

Novanto memaparkan netralitas menjadi variabel penting dalam menjamin hasil Pilkada DKI Jakarta. Karena itu Novanto mengingatkan warga DKI Jakarta untuk berpartisipasi dan terlibat langsung di hari pencoblosan.

"Sampaikan suara Anda dengan bijak. Pilihlah calon yang sesuai dengan hati nurani," ungkap Novanto.

Ketua Umum Golkar itu pun tidak ingin hak masyarakat disia-siakan. Dalam hal ini Novanto tak mau ada golput di hari pencoblosan.

"Mari berbondong-bondong ke TPS dan menghindari Golput. Sebab warga Jakarta adalah penentu sejarah masa depannya sendiri," kata Novanto.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan