Rabu, 5 November 2025

Pilgub DKI Jakarta

Sambil Tersenyum Ahok Minta Pendukungnya Tak Kecewa

Tak ada tangisan atau gurat haru dari wajah Ahok dan Djarot menerima kekalahan pada Pilgub DKI Jakarta ini.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat bersama partai pendukung serta relawan memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (19/4/2017). Ahok dan Djarot mengucapkan selamat atas keunggulan pasangan Anies-Sandi pada penghitungan cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana Ballroom Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin mendadak riuh dipadati ribuan orang.

Suasana berubah saat pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat berpidato menanggapi hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta, Rabu (19/4/2017).

Ahok sudah dikerubuti ratusan pewarta yang sudah menunggu komentarnya saat memasuki ballroom hotel.

Tak cuma disesaki awak media, ratusan pendukung, petinggi partai politik, dan relawan juga penasaran dengan pidato pasangan nomor urut dua tersebut.

Wajah Ahok tidak murung. Gubernur DKI Jakarta ini tetap tersenyum dan berkata dengan tegas saat memberikan sambutan.

Tak ada tangisan atau gurat haru dari wajah Ahok dan Djarot menerima kekalahan pada Pilgub DKI Jakarta ini.

Ahok yang mengenakan baju lengan pendek abu-abu berharap warga Ibukota melupakan ketegangan selama masa kampanye.

"Jakarta rumah kita bersama," ujar Ahok.

Ahok juga meminta kepada para pendukungnya untuk tidak kecewa.

"Kepada para pendukung jangan kecewa, kekuasaan itu kasih Tuhan dan yang mengambil juga tuhan. Jadi semua enggak usah dipikirkan. Saya pernah alami tahun 2007 juga kalah (Pilgub Babel). Saya minta pendukung jangan bersedih," pinta Ahok sambil tersenyum.

Ahok dan Djarot juga mengucapkan selamat untuk Anies-Sandiaga yang telah memenangi Pilkada versi hasil quick count.

"Selamat untuk Pak Anies dan Pak Sandiaga Uno," ujar Ahok.

Djarot yang memulai jumpa pers juga terlihat tenang. Bahasanya runut dan suaranya jelas saat menyampaikan statement.

Djarot mengatakan, bahwa pihaknya telah melihat hasil quick count yang menempatkan Anies-Sandi unggul.

"Tentunya kita akan menunggu hasil real cout yANg akan diumumkan KPU DKI Jakarta," ujar Djarot tenang.

Djarot juga meminta semua pihak untuk menahan diri dan menjaga kebersamaan yang telah dibangun selama ini.

Djarot juga berpesan bahwa dalam hidup ini yang harus terus dipupuk adalah ketenangan jiwa.

"Jiwa tenang dibutuhkan dalam berdemokrasi," ujar Djarot.

Dengan jiwa tenang juga maka akan bisa melayani masyarakat secara baik.

"Dengan jiwa tenang bisa memisahkan mana yang baik dan mana yang salah, mana yang haq dan mana yang batil," lanjut Djarot.

Ahok dan Djarot berjanji, selama enam bulan kedepan akan bekerja secara baik menuntaskan pekerjaannya sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Mereka pun juga membuka tangan lebar-lebar bila Anies-Sandi ingin berkoordinasi.

Jumpa pers itu hanya berlangsung 15 menit. Lalu keduanya bersama petinggi partai politik pendukung antara lain Ketum PPP Djan Faridz, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, ketua tim pemenangan Prasetio Edi Marsudi, sekretaris tim pemenangan Ace Hasan Syadziliy meninggalkan hotel.

Telepon Anies
Usai dari Hotel Pullman, Ahok bertemu Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor Nasdem.

Usai pertemuan, Ahok pun kembali mengungkapkan suasana hatinya. Ahok mengaku menghormati secara lapang dada atau legowo dalam bahasa Jawa.

"Saya adalah orang yang percaya kekuasaan itu datangnya dari Tuhan. Gak ada seorang pun bisa lakukan apa tanpa seizin Tuhan. Jadi kalau sudah seizin Tuhan apa pun bisa terjadi," kata Ahok.

Ahok tetap yakin Tuhan akan memberikan yang lebih baik untuknya.

"Saya orangnya legowo seperti itu. Saya orangnya selalu bersyukur dengan segala posisi saya, makanya saya tahu Tuhan siapkan yang terbaik buat saya," kata Ahok.

Saat ditanya kapan rencana bertemu dengan Anies Baswedan, Ahok belum tahu.

"Saya nggak tahu tergantung beliau. Yang pasti, saya kan mesti sidang juga besok," kata Ahok.

Meski demikian, Ahok mengaku sudah mencoba menghubungi Anies Baswedan untuk mengucapkan selamat atas hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta.

Namun Anies belum meresponnya. Ahok juga sudah mengirimkan pesan singkat kepada Anies.

Namun, ucapan selamat itu juga belum dibaca.

"Saya sudah coba telepon tapi belum aktif, saya WhatsApp juga belum dibaca. Saya kira melalui konferensi pers ini beliau sudah bisa lihat dan keluarga juga," kata Ahok di kantor DPP NasDem. (tribunnews/why/gle)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved