Pilgub DKI Jakarta
Ahok Geleng Kepala Ditanya soal Ribuan Karangan Bunga di Kantornya
"Saya juga bingung (karangan bunga) mau diapain," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku kebingungan dengan banyaknya karangan bunga yang terus berdatangan untuknya bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Ahok menggelengkan kepalanya saat wartawan bertanya mengenai nasib karangan bunga yang terpampang di pendopo, selasar, halaman, hingga trotoar Balai Kota DKI tersebut.
"Saya juga bingung (karangan bunga) mau diapain," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Baca: Pengrajin Kebanjiran Pesanan Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot
Baca: Sudah 1.000 Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot, Kiriman Masih Terus Mengalir
Ahok menginstruksikan timnya untuk memotret seluruh karangan bunga yang ada di Balai Kota.
Pasalnya, ia tak dapat melihat satu persatu karangan bunga secara langsung.
"Saya enggak mungkin baca semua (ucapannya). Jadi kami foto saja, taruh di Facebook, jadi saya lihatnya gampang," kata Ahok.
Baca: Sandiaga Uno: Pengrajin Karangan Bunga Lagi Sepi Order, Bagus Kalau Banyak yang Pesan
Adapun karangan bunga dari warga ke Balai Kota DKI, datang sejak Jumat (21/3/2017).
Karangan bunga itu berisi ucapan penyemangat bagi Ahok- Djarot yang kalah pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dalam Pilkada DKI Jakarat 2017, Ahok- Djarot kalah dari pesaingnya, pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan- Sandiaga Uno.
Penulis: Kurnia Sari Aziza