Sabtu, 23 Agustus 2025

Rizieq Shihab Dipolisikan

Sindiran Netizen pada Rizieq Shihab Mulai soal Ahok Hingga Karma Ariel

'Siapa yang melarikan diri? Coba ulangi sekali lagi!,'' ujar Saidiman Ahmad dalam akun twitternya, @saidiman

Editor: Johnson Simanjuntak
twitter
Capture twitter 

"Jangan lari, kebenaran kan enggak bisa tegak kalau beliau lari," kata Eva.

Senada intelektual muda Nahdlatul Ulama, Zuhairi Misrawi mengatakan publik justru bertanya-tanya, kenapa pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab terkesan menghindar dari proses hukum.

"Jika dia merasa benar-benar tidak bersalah, semestinya dapat menghadapi proses hukum yang menimpa dirinya dengan ksatria," kata Gus Mis, kepada Tribunnews.com, Selasa (16/5/2017).

Tokoh Nahdlatul Ulama, Effendi Choirie mengingatkan semua warga negara sama di depan hukum.

 Siapapun mereka dan apapun profesinya kalau diduga melakukan pelanggaran terhadap hukum harus diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku di negeri ini.

Termasuk terhadap Rizieq Shihab, dia pun harus diproses, menurut Politikus NasDem ini.
"Dia harus diproses. Kalau mangkir harus dipanggil paksa. Kalau lari ke luar negeri harus masuk DPO. Interpol bekerja menangkap dia," ujar Gus Choi kepada Tribunnews.com.

Kapitra Ampera, kuasa hukum pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, menyatakan kliennya tidak akan kembali ke Indonesia untuk memenuhi panggilan pemeriksaan polisi.

Menurut Kapitra, Rizieq tidak akan memenuhi panggilan polisi karena tidak bersedia diperiksa dalam kasus chat WhatsApp berkonten pornografi yang diduga antara Rizieq dangan Firza Husein.

"Habib Rizieq tidak akan datang. Bahwa ini bentuk protes karena peristiwa hukumnya tidak ada sebenarnya. Dan kalau ada sebenarnya pun tidak ada hubungannya dengan Habib Rizieq," kata Kapitra, di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2017).

Kapitra mengatakan Rizieq sebenarnya sudah ingin kembali ke Indonesia. Namun, rencana kembali ke Indonesia itu ditunda karena Rizieq menilai kasus dugaan pornografi diproses untuk pembunuhan karakter.

Kapitra mengungkapkan bahwa Rizieq saat ini berada di Arab Saudi.

Sebelum ke Arab Saudi, Rizieq berada di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk menyelesaikan studi doktoralnya.

Menurut Kapitra, jika polisi ingin mengusut kasus chat WhatsApp berkonten pornografi yang diduga antara Rizieq dangan Firza, maka polisi harus fokus mencari pihak yang memproduksi dan menyebarkan gambar percakapan tersebut.(tribunnews/twitter/Tariden Turnip)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan