Rabu, 10 September 2025

Bom di Kampung Melayu

Ibunda Korban Bom Kampung Melayu Cerita Anaknya Tak Sempat Bergegas Saat Bom Pertama Meledak

Ada dua ledakan saat bom meledak di Kampung Melayu. Jarak antar ledakan terjadi begitu cepat.

Penulis: Nurul Hanna
Tribunnews/NurulHanna
Dewi Sunarti (42), ibunda dari salah seorang korban bom Kampung Melayu ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewi Sunarti (42), ibunda dari salah seorang korban bom Kampung Melayu tak mengetahui alasan anaknya, Agung (18) dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).

Agung, sebelumnya dirawat di RS Premier, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Nggak tahu kenapa (dipindah), nggak dikasih tahu, saya ikutin (kata) pihak rumah sakit saja," kata Dewi ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).

Lebih lanjut, Dewi hanya berharap anaknya bisa cepat pulih.

"Saya mah mau anak saya baik-baik saja. Semua yang terbaik untuk anak saya," ucap Dewi.

Dewi juga bercerita, anaknya yang merupakan sopir Kopaja sedang duduk santai saat bom meledak.

Agung duduk dekat lokasi ledakan bom sambil meminum es, di samping Kopaja-nya.

Begitu mendengar ledakan pertama, Agung sempat ingin bergegas pergi namun tak sempat. Bom kedua kembali meledak.

"Akhirnya pas dia mau pindah, langsung kayak kelempar dan nggak ada yang nolongin. Akhirnya ada kakak mertua dia yang lihat, sambil (Agung) dibopong dan teriak, 'Agung! Agung!'. Malam itu juga langsung dibawa ke RS Premier," ucap Dewi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan